Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Menteri Sosial RI Idrus Marham resmi menyerahkan jabatannya pada Agus Gumiwang di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Jumat (24/8). Dalam sambutannya, Idrus menyebut bahwa dia dan Agus tak terpisahkan.
"Antara kang Agus [Agus Gumiwang] dengan saya tidak bisa dipisahkan karena proses perjalanan hidup sebagai kader, sebagai aktivis tidak bisa dipisah," kata Idrus.
Idrus menyatakan dirinya dan Agus tak terpisahkan karena dibina oleh guru yang sama yaitu ayahanda Agus, Ginanjar Kartasasmita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam proses pengkaderan saya sebagai kader itu tidak lepas dari binaan Pak Ginanjar, kang Agus ini memang lebihnya sebagai anak biologis, anak ideologis. Kalau saya anak organisatoris dan anak ideologis, mestinya nanti kehadirannya lebih dari saya," lanjutnya.
Dia menceritakan perjuangan antara dirinya dan Agus juga tidak akan jauh berbeda. Oleh karena itu, dia yakin Agus akan mampu menekan angka kemiskinan hingga mencapai target 9 persen.
"Awal-awal saya di sini ada apa-apa kita ke rumah beliau, ini satu guru satu perjuangan jadi orangnya beda-beda tipis. Insya Allah Kemensos ke depan akan lebih dinamis dan yang paling penting lagi angka kemiskinan akan kita tekan, saya punya keyakinan kang Agus mampu melakukan itu," kata dia.
Acara serah terima jabatan juga diwarnai perkenalan pejabat eselon I, II dan III. Idrus menitipkan pesan pada Agus bahwa anak buahnya adalah orang-orang yang bisa dipercaya.
Agus Gumiwang Kartasasmita dilantik Presiden Joko Widodo sebagai menteri sosial untuk menggantikan Idrus yang mengundurkan diri karena diduga terlibat kasus korupsi.
Pelantikan Agus digelar di Istana Negara, Jumat (24/8), pukul 15.30 WIB. Pelantikan merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 148p Tahun 2018 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Kerja 2014-2019.
Agus menggantikan Idrus yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial karena diduga terlibat kasus korupsi PLTU Riau-I.
(ugo/pmg)