Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengaku mendoakan bangsa Indonesia tetap utuh menjelang pemilihan presiden dan pemilhan legislatif pada 2019 kala menjalani ibadah haji beberapa waktu lalu.
"Kami berdoa di sana memohon kepada Allah untuk keselamatan seluruh bangsa dan negara Indonesia untuk supaya aman dan damai," kata Ma'ruf begitu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/8)
"Walaupun nanti mengalami Pileg dan Pilpres, tapi bangsanya tetap utuh menjadi bangsa yang damai, yang rukun dan sejahtera lahir dan batin," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menyampaikan doa, pria yang menjabat sebagai Rais Am Pengurus Besar Nadhathul Ulama ini sempat disambut oleh Wakil Rais Am PBNU Miftahul Akhyar.
Dia pun sama sekali tidak menyinggung posisinya sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo.
"Seluruhnya adalah mendoakan supaya bangsa ini rukun, bangsa ini aman, bangsa ini sejahtera, bangsa ini selalu dilindungi oleh Allah SWT, diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT, dijaga dari perpecahan dan permusuhan," pinta Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf juga bercerita soal pengalamannya saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Ia mengaku senang kedatangannya di sana disambut oleh jemaah dan umat Islam.
"Saya memang melaksanakan ibadah haji bertemu dengan banyak orang di sana saya juga mengalami sambutan luar biasa di Mina, bertemu dengan umat sepanjang jalan, dan alhamdulillah bisa berdoa kepada Allah baik di Mekkah di Arafah, di Mina maupun juga di Madinah," terang Ma'ruf.
Ma'ruf tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (27/8) pukul 22.42 WIB dengan mengenakan peci hitam, kemeja putih, sarung cokelat kehitaman, sembari mengalungkan kain berwarna putih.
Ratusan santri dan kelompok lintas agama menyambut kedatangan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Ketika keluar dari ruang kedatangan Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Ma'ruf langsung disambut oleh para santri dan alunan rebana dari Santri Milenial Center (SiMaC).
(end)