Mendagri Ajak Gubernur yang Baru Dilantik Jokowi Sambangi KPK

Feri Agus | CNN Indonesia

Rabu, 05 Sep 2018 16:47 WIB

Tjahjo Kumolo mengajak sejumlah kepala daerah yang baru dilantik Presiden Jokowi ke KPK. Para Kepala Daerah itu hanya mengaku diajak Tjahjo mengunjungi KPK. — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama gubernur-gubernur yang baru dilantik Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengajak sejumlah gubernur dan wakil gubernur yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo, menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/9).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Tjaho datang lebih pertama di markas lembaga antirasuah sekitar 15.50 WIB. Politikus PDIP itu mengenakan jas dan celana bahan hitam.

Berturut-turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.

Selain itu, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, serta Gubernur Papua Lukas Enembe, Wakil Gubernur Klemen Tinal.

Lihat juga:

Jokowi Lantik Sembilan Kepala Daerah Terpilih

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga terlihat hadir bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah sekitar pukul 16.13 WIB. Edy mengatakan kehadiran ke KPK atas undangan Tjahjo.

"Diundang Mendagri," kata mantan Pangkostrad itu sambil masuk ke Gedung KPK.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi belum terlihat hadir.

Sembilan gubernur terpilih dilantik Presiden Jokowi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 152/p sampai 154/p dan 156/p 2018 masing-masing tertanggal 28 Agustus 2018, Nomor 158p Tahun 2018 tertanggal 29 Agustus dan Nomor 159/p sampai 162/p masing-masing tertanggal 4 September tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur Wakil Gubernur.