PAN Tuding Luhut Sesat Pikir soal Kritik Rupiah Pengkhianat

Feri Agus | CNN Indonesia
Kamis, 06 Sep 2018 23:24 WIB
Ketua PAN Yandri Susanto meminta pemerintah tidak anti kritik atau kuping tipis dengan menuding pihak-pihak yang mengkritik rupiah adalah pengkhianat.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dan anggota DPR Komisi II Yandri Susanto. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tak asal menuduh pihak-pihak yang mengkritik soal kondisi nilai tukar rupiah sebagai pengkhianat. Yandri mengatakan kritik bukan langkah politisasi.

"Kalau menurut saya enggak ada yang mempolitisasi, jangan juga pemerintah terlalu kuping tipis. Kalau ada yang mengkritik, wajar. Jangan dianggap pengkhianat," kata Yandri kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di Rumah Daksa, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

"Memang pemerintah enggak becus kok ngurus dolar. Itu fakta," ujar Yandri melanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Yandri, pemerintah seharusnya menjawab kondisi merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dengan mengambil kebijakan yang konkret. Anggota DPR dari Fraksi PAN itu heran dengan sikap pemerintah yang menganggap pengkritik kebijakan sebagai pengkhianat.

"Jangan dianggap kalau ada yang kritik atau yang memberikan masukan, tidak sesuai dengan maunya pemerintah dianggap pengkhianat," katanya.

PAN Tuding Luhut Sesat Pikir soal Kritik Rupiah PengkhianatLuhut Binsar Panjaitan tuding pengkritik rupiah sebagai pengkhianat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Lebih lanjut, Yandri menilai Luhut tak punya hati dengan melihat orang atau kelompok yang berbeda pendapat dengan pemerintah dicap pengkhianat. Menurut Yandri, pemerintah seharusnya menerima kritik-kritik tersebut dengan terbuka demi memperbaiki nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


"Menurut saya itu pikiran yang sangat sesat. Dan tidak layak diucapkan oleh seorang Luhut," ujarnya. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER