Gerindra Sebut Erick Thohir 'Stuntman' Cawapres Jokowi

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Senin, 10 Sep 2018 20:51 WIB
Gerindra mengkritik strategi kubu Jokowi yang justru kerap menyandingkan Sandiaga Uno dengan Erick Thohir, bukan dengan Ma'ruf Amin sebagai sesama cawapres.
Gerindra menyebut Erick Thohir seperti dibanding-bandingkan dengan Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut Erick Thohir merupakan sosok yang dipakai Joko Widodo sebagai stuntman alias pemeran pengganti Ma'ruf Amin dalam kursi bakal calon wakil presiden.


Menurutnya, hal tersebut bisa dilihat dari gambar-gambar yang beredar di media sosial usai pengumuman Erick sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jumat (7/9), di mana foto yang ditampilkan menyandingkan gambar Erick dengan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno.


Dia menilai hal tersebut mengartikan bahwa Jokowi membutuhkan stuntman untuk menghadapi pasangan Prabowo-Sandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Meme yang dikeluarkan adalah Erick Thohir dengan Sandi. Itu artinya, mereka butuh cawapres stuntman untuk hadapi Prabowo-Sandi yaitu Erick Thohir," kata Andre saat ditemui di rumah pemenangan PAN, Jalan Daksa I, Jakarta Selatan pada Senin (10/9).


Dia pun menduga, kubu pasangan Jokowi-Ma'ruf kaget saat mengetahui pihaknya mengusung pasangan Prabowo-Sandi. Andre pun menyebut kubu calon presiden petahana itu sebagai follower atau pengikut langkah-langkah yang dilakukan kubu Prabowo-Sandi.

Berbagai hal yang diikuti oleh kubu calon presiden petahana, menurutnya, antara lain seperti tagar di media sosial, pemilihan ulama sebagai cawapres, hingga penunjukkan sosok anak muda seperti Sandi.

"Mulai #2019GantiPresiden, mereka bikin #Jokowi2Periode atau #2019TetapJokowi. Lalu ijtimak ulama minta Prabowo cawapresnya dari ulama, mereka pilih Ma'ruf. Lalu, ketika Prabowo pilih Sandi yang respon positif, mereka cari ketua timses yg 'kesandi-sandian' yaitu milenial, pengusaha muda," katanya.


Andre mengatakan membandingkan Sandi dengan Erick bukan hal yang tepat. Menurutnya, Sandi seharusnya dibandingkan dengan Ma'ruf sebagai bakal cawapres, sedangkan Erick dibandingkan dengan Djoko Santoso karena sama-sama menjabat sebagai ketua tim sukses.

"Coba baca narasi yang dibangun Jokowi-Ma'ruf yaitu Erick Thohir dengan Sandi. Seharusnya, apple to apple, Sandi dengan Ma'ruf. Ini menunjukkan bahwa selain mereka follower, mereka butuh cawapres stuntman," tutur Andre.

(dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER