Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa
Titiek Soeharto menyebut banyak purnawirawan TNI/Polri bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur
Prabowo Subianto-
Sandiaga Uno pada
pilpres 2019.
Menurutnya, para veteran itu terpanggil jiwannya karena ingin membela bangsa dan memperbaiki negara ini.
"Ya, itu karena mereka terpanggil jiwa sapta marganya, terpanggil untuk membela bangsa ini untuk memperbaiki bangsa ini ke depan," kata Titiek ditemui di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (21/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sudah pensiun dan mendekati masa senja, para veteren itu, kata Titiek masih efektif bekerja untuk mendukung Prabowo-Sandi. Apalagi menurutnya, para veteran memiliki kemampuan memimpin anak buahnya saat bertugas di TNI atau Polri.
"Semua elemen saya rasa efektif, enggak hanya purnawirawan saja. Apalagi yang purnawirawan yang pernah tugas di mana-mana kan anak buahnya banyak dulu," kata dia.
Lebih lanjut, Titiek juga tak mempermasalahkan soal banyaknya ulama yang ikut mendukung Prabowo-Sandi.
Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi calon presiden 2019 yang diselenggarakan para Purnawirawan Kopassus TNI AD di Jakarta. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki) |
"Emang ada yang salah (kalau ulama dukung)," kata Titiek.
"Mayoritas kan muslim, tapi ya semua suara harus didulang, dan ulama ini penting mereka kan yang dukung Pak Prabowo dan Pak Sandi di Ijtima Ulama," kata dia.
Pada Juli 2018 lalu, Prabowo mendapat dukungan purnawirawan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD agar maju sebagai capres pada pilpres 2019. Momen itu berlangsung saat acara halal bihalal sekaligus dukungan terhadap Prabowo.
Para purnawirawan mengajak para peserta yang hadir untuk mengganti presiden pada 2019 mendatang dengan memilih Prabowo Subianto.
"Kita ganti presiden 2019, dan tumbangkan kerbau hitam bermoncong putih, mari kita pilih pimpinan naisonal kita dalam konteks strategis nasional dan global, mampu dan berani. Siapa itu? Prabowo, calon presiden Republik Indonesia 2019-2024," kata Letjen (Purn) Yayat Sudrajat di Gelanggang Olahraga, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (7/7).
(tst/pmg)