Jokowi Sebut Nomor Urut Satu Simbol Indonesia Bersatu

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 21 Sep 2018 22:45 WIB
Calon presiden Joko Widodo bersyukur mendapat nomor urut satu karena memudahkan komunikasi dengan masyarakat dan sebagai simbol pemersatu bangsa.
Calon presiden Joko Widodo mendapatkan nomor urut satu saat pengundian di kantor KPU. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden Joko Widodo bersyukur mendapatkan nomor urut satu di pilpres 2019. Jokowi mengatakan nomot urut tersebut sesuai harapannya.

"Alhamdulillah sesuai yang kita harapkan, kita mendapatkan nomor urut satu," kata Jokowi di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9).

Jokowi mengatakan nomor satu sebagai sarana memudahkan komunikasi antara dirinya dan Ma'ruf Amin dengan masyarakat luas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, angka tersebut juga menandakan sebagai simbol semangat untuk membuat Indonesia bersatu.

"Nomor satu karena memang kita ingin Indonesia ini bersatu," kata Jokowi.

Di tempat yang sama, calon wakil presiden Ma'ruf Amin juga menyatakan hal yang sama. Nomor urut satu telah sesuai dengan harapannya untuk mengarungi pilpres 2019.

"[Harapannya] satu," kata Ma'ruf sambil mengacungkan jari telunjuknya.


Rais Aam PBNU itu juga menyatakan tim sukses Jokowi-Ma'ruf sedang merancang tagline dan tagar untuk 'bertempur' di media sosial untuk menghadapi kampanye mendatang.

Jokowi Sebut Nomor Satu Sebagai Simbol Indonesia BersatuJokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga di Kantor KPU, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Meski begitu, ia belum mau membocorkan bagaimana tagline dan tagar tersebut saat ini.

"Nanti akan keluar tagline-nya, kemudian hastag-nya akan keluar, semuanya akan keluar," pungkasnya.

Komisi Pemilihan Umum telah mengundi nomor urut capres dan cawapres pemilu 2019. Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat nomor urut satu, sementara Prabowo-Sandiaga mendapat nomor urut dua di pilpres 2019.

Setelah tahapan ini, seluruh kandidat akan bersiap memulai kampanye yang dilalsanakan sejak 23 September hingga 13 April 2019.

Setelah itu, sejak 14 hingga 16 April 2019 waktunya masa tenang. Pencoblosan akan dilaksanakan pada keesokan harinya, yakni 17 April 2019.

Masa rekapitulasi suara akan berlangsung sejak 25 April hingga 22 Mei 2019. Sedangkan capres-cawapres terpilih akan dilantik pada 20 Oktober 2019.
(rzr/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER