Bandara Kulonprogo Ambil 30 Persen Penerbangan Adisutjipto
Antara | CNN Indonesia
Minggu, 23 Sep 2018 14:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) di kawasan Kulon Progo, mendapat jatah 30 persen penerbangan domestik Bandara Adisutjipto di Sleman. Angkasa Pura I akan memindahkan penerbangan itu setelah NYIA atau Bandara Kulonprogo mulai beroperasi pada April 2019.
"Kami akan memindahkan 30 persen penerbangan domestik dan seluruh penerbangan internasional yang ada di Bandara Adisutjipto ke NYIA kalau sudah beroperasi," ucap Agus Pandu, Juru Bicara Proyek Pembangunan NYIA, diberitakan Antara, Minggu (23/9).
Pandu menyebut, penerbangan di Bandara Adisutjipto sangat padat, efeknya sering terjadi keterlambatan. Setiap hari ada 188 penerbangan domestik di Bandara Adisutjipto, sedangkan total jumlah penumpang telah meningkat dari 1,8 juta menjadi 8 juta penumpang per tahun.
"Bandara Adisutjipto sudah kelebihan penumpang, sehingga perlu ada pemindahan pelayanan penerbangan ke NYIA bila sudah beroperasi. Bandara Adisutjipto hanya akan melayani sesuai kapasitas dan penerbangan domestik," kata Pandu.
Menurut Pandu, penerbangan internasional yang sudah pasti dialihkan dari Bandara Adisutjipto ke NYIA, yaitu dari Singapura dan Malaysia. Sedangkan lainnya sedang dibicarakan dan dikatakan juga pihak NYIA lagi menjalin komunikasi dengan maskapai asing.
Manajer Operasional Pembangunan NYIA Pembangunan Perumahan, Andek Prabowo, menjelaskan pekerjaan soil improvement dan land clearing sudah selesai 98 persen. Pekerjaan yang belum selesai terkait relokasi puluhan makam.
Angkasa Pura I dikatakan sedang menyelesaikan urusan administrasi dan perizinan relokasi makam. Setelah urusan itu selesai, maka tahap persiapan selesai 100 persen.
"Kami optimis NYIA akan beroperasi pada awal April 2019," ucap Pandu. (fea)
"Kami akan memindahkan 30 persen penerbangan domestik dan seluruh penerbangan internasional yang ada di Bandara Adisutjipto ke NYIA kalau sudah beroperasi," ucap Agus Pandu, Juru Bicara Proyek Pembangunan NYIA, diberitakan Antara, Minggu (23/9).
Pandu menyebut, penerbangan di Bandara Adisutjipto sangat padat, efeknya sering terjadi keterlambatan. Setiap hari ada 188 penerbangan domestik di Bandara Adisutjipto, sedangkan total jumlah penumpang telah meningkat dari 1,8 juta menjadi 8 juta penumpang per tahun.
"Bandara Adisutjipto sudah kelebihan penumpang, sehingga perlu ada pemindahan pelayanan penerbangan ke NYIA bila sudah beroperasi. Bandara Adisutjipto hanya akan melayani sesuai kapasitas dan penerbangan domestik," kata Pandu.
Menurut Pandu, penerbangan internasional yang sudah pasti dialihkan dari Bandara Adisutjipto ke NYIA, yaitu dari Singapura dan Malaysia. Sedangkan lainnya sedang dibicarakan dan dikatakan juga pihak NYIA lagi menjalin komunikasi dengan maskapai asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkasa Pura I dikatakan sedang menyelesaikan urusan administrasi dan perizinan relokasi makam. Setelah urusan itu selesai, maka tahap persiapan selesai 100 persen.
"Kami optimis NYIA akan beroperasi pada awal April 2019," ucap Pandu. (fea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK