Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02
Sandiaga Uno membantah jika visi misi miliknya dan
Prabowo Subianto tidak lengkap.
Sandi justru menyebut visi misi miliknya sangat fokus membahas dua isu utama yang saat ini memang mesti dibenahi yakni soal isu ekonomi dan lingkungan kerja.
"Kami sangat, sangat, sangat fokus di isu ekonomi. Dan dua isu utama yaitu lapangan pekerjaan dan fokus sekali juga di bidang bahan pokok," kata Sandi di Kawasan Pasar Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengaku menjadikan isu ekonomi sebagai fokus utama visi-misinya. Dia tak ingin melebar ke pembicaraan lain karena menurutnya hal itu justru akan membuat masyarakat kehilangan fokus utama pada tujuan utama pihaknya dalam memberdayakan ekonomi.
"Kami ingin ini menjadi pembahasan yang sangat fokus jadi tidak melebar yang akhirnya kabur isunya atau justru isunya tidak dimengerti oleh masyarakat karena yang kami tuju adalah pemahaman dan aspirasi dari mereka," kata dia.
"Jadi ya betul yang kami jual adalah soal lapangan pekerjaan dan bahan pokok, itu yang jadi program kami," lanjutnya.
Tim Kampanye Nasional pasangan nomor urut 01
Joko Widodo-Maruf Amin sebelumnya menyatakan visi dan misi pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak lengkap dan pendek.
Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan kesimpulan tersebut berdasarkan hasil kajian.
"Hasil kajian kami mencoba membandingkan antara visi-misi dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang pertama kami sampai pada kesimpulan bahwa visi-misi Pak Prabowo dan Pak Sandi jauh lebih pendek, artinya tidak lengkap," ujar Karding di Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (25/9).
Karding menuturkan kelemahan visi dan misi Prabowo-Sandi terletak pada pilar dan program aksi. Ia menyebut kedua hal itu tidak jelas di dalam visi dan misi Prabowo-Sandiaga.
"Sementara visi-misi Pak Jokowi jauh lebih lengkap dan menyeluruh atau konprehensif," ujarnya.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf memiliki sembilan misi, sedangkan Prabowo-Sandi hanya lima misi. Soal visi, Jokowi-Ma'ruf memiliki visi terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.
Sementara Prabowo-Sandi mengusung visi, terwujudnya bangsa dan negara Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, religius, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antarwarga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial, dan ras berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Janji Benahi Pasar Tradisional dan Turunkan HargaSaat mengunjungi pedagang Pasar Bojongkulur, Bogor, Sandi menjanjikan pedagang Pasar Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor mendapat perbaikan bangunan pasar tradisional di lingkungan mereka.
"Iya (kondisi pasarnya mau dibenerin)," katanya.
Sandi menganggap kondisi pasar Bojongkulur cukup memprihatinkan karena terbilang kumuh dan banyak genangan air di mana-mana.
Sandi menyebut hampir 80 persen kondisi pasar trandisional di Indonesia dalam kondisi tak layak. Pembenahan pasar, kata Sandi, harus dilakukan dengan segera dan bersinergi bersama warga yang juga melibatkan semua dunia usaha.
"Jadi ini nanti juga akan kita benahi bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam suatu sinergi kemitraan juga melibatkan dunia usaha juga. sehingga terbuka lapangan kerja," kata Sandi.
Tak hanya menjanjikan pembenahan kondisi pasar, Sandi juga berjanji akan menurunkan harga bahan pokok agar daya beli masyarakat bisa kembali menggeliat. Dia mengaku mendapat keluhan pedagang dan pembeli di pasar yang mengaku pendapatannya berkurang karena tingginya harga bahan pokok.
"Kami dapat masukan dari Ibu-ibu, emak-emak tadi dari pedagang juga bahwa di sini sekarang sepi," kata dia.
"Agak mahal semuanya mahal jadi ini harapan dari pedagang dan pembeli di sini semua agar sembako dibuat dengan harga terjangkau nanti sentra-sentra pertanian diperbaiki. Kita ingin ada perbaikan dari segi penanganan bahan pangan," tambahnya.
Saat berkeliling di areal pasar Sandi juga sempat meminta warga untuk mencoblos nomor urut 02 saat Pilpres nanti.
"Jadi Ibu-ibu jangan lupa coblos 02 yah, kalau saya teriak 02, Ibu-ibu harus jawab Sukses ya saay," kata Sandi sambil berteriak.
(tst/dal)