Jakarta, CNN Indonesia -- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau
CPNS tahun 2018 sudah memasuki tahap pembuatan akun dan mengunggah dokumen. Namun, masih banyak pelamar yang mengeluh sulit memenuhi syarat tersebut karena kesulitan mengakses situs
https://sscn.bkn.go.id.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Mohammad Ridwan mengaku pihaknya memang banyak menerima keluhan.
Tak hanya lewat media sosial (medsos), beberapa pelamar memilih datang ke kantor BKN pusat dan wilayah untuk menghampiri
help desk yang memang disediakan khusus bagi calon abdi negara untuk menyampaikan keluhan. Namun, Ridwan menjelaskan adanya kesalahan persepsi yang harus diluruskan terkait
help desk BKN tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Help desk BKN tidak akan membantu kalau masalahnya tidak tahu cara unggah dan buat akun di situs SSCN," kata Ridwan kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (27/9).
Ridwan mencontohkan di hari pertama pendaftaran CPNS 2018 resmi dibuka kemarin, ada lima orang yang datang ke Help Desk BKN Pusat. Namun ternyata keluhan mereka hanya seputar tidak mengetahui cara mengunggah dan membuat akun.
Bahkan di beberapa kantor wilayah BKN, ada pelamar yang datang ke Help Desk hanya untuk menanyakan akreditasi.
Atas dasar itu, Ridwan berharap pelamar membaca dengan rinci syarat dan cara membuat akun di situs SSCN khususnya di kanal FAQ atau
Frequently Asked Questions.
Menurut Ridwan,
help desk BKN hanya akan membantu pelamar jika mengalami kendala setelah membuat akun. Misalnya, terkait adanya koreksi data atau dokumen yang sudah didaftarkan atau kendala teknis usai pembuatan akun lainnya.
"Jadi Help Desk BKN hanya akan membantu pelamar kalau sudah membuat akun. Ini penting diketahui agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BKN," tegas Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan hingga Kamis (27/9) pukul 04.00 WIB, jumlah pelamar yang berhasil membuat akun sudah mencapai 1.001.000 orang. BKN, kata dia, akan terus melakukan evaluasi dan memberikan solusi terbaik agar pelamar lebih mudah mendaftar sebagai abdi negara.
Salah satunya meminta agar Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menambah akses untuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga dua kali lipat dari sebelumnya.
Selain itu, BKN juga sudah meminta Telkom Indonesia untuk menambah penggunaan konsumsi transfer data per bit/detik atau yang biasa dikenal bandwidth menjadi dua kali dari sebelumnya.
Pendaftaran CPNS 2018 di situs https://sscn.bkn.go.id sudah resmi dibuka dan sudah dapat diakses sejak Rabu (26/9) pukul 00.01 WIB. Namun, banyak pelamar yang mengeluhkan akses ke situs sangat lambat. Bahkan ada beberapa pelamar yang mendatangi kantor BKN untuk meminta bantuan dan solusi terkait masalah tersebut.
(dal/sur)