Jakarta, CNN Indonesia -- Unit Manager Communication dan CSR MOR VII
Pertamina, Roby Hervindo mengatakan
gempa berkekuatan 7,7 SR yang terjadi
Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebabkan satu unit Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Donggala mengalami kerusakan.
"Kondisi terakhir kami dapatkan infomasi TBBM di Donggala mengalami kerusakan, tetapi kami belum tahu seberapa besar kerusakannya," katanya dari Makassar, Jumat malam, (28/9).
Ia menambahkan kerusakan TBBM tersebut tentunya akan mempengaruhi suplai BBM ke sejumlah SPBU yang ada di daerah itu.
"Tetapi kami akan mencari berbagai alternatif untuk penyaluran BBM di Donggala dan Palu jika TBBM Donggala tidak bisa beroperasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya alternatif tergantung dengan akses jalan apakah bisa dilalui atau tidak jika menggunakan armada dari luar Palu dan Donggala. Ia menyebutkan dari sekian banyak sarana dan prasarana Pertamina di Palu dan Donggala baru TBBM Donggala yang dilaporkan mengalami kerusakan.
"Sedangkan untuk SPBU dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) sejauh ini dilaporkan tidak alami kerusakan berat, hanya kerusakan kaca pecah dan fasilitas berserakan," katanya.
Roby berharap tidak semua sarana dan prasarana Pertamina yang ada di Sulteng mengalami kerusakan yang parah, sehingga penyaluran BBM tetap berjalan normal dan lancar.
Ia menambahkan sarana prasarana Pertaminan di daerah itu terapat 4 SPBN, daru DPPU, 55 SPBU, tiga SPBN, tiga APMS.
(age/age)