Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Dalam Negeri tidak memberi batasan waktu kepada gubernur dan
DPRD DKI Jakarta dalam hal mengangkat wakil gubernur pengganti
Sandiaga Salahuddin Uno. Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengatakan pihaknya mempersilakan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk mencari sosok yang tepat dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
"Tidak ada batas waktu. Mau sebulan, dua bulan, setahun, dua tahun, silakan saja," ucap Sumarsono di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumarsono mengatakan hal itu sah-sah saja. Tidak ada masalah jika gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalankan tugasnya tanpa dibantu wakil gubernur.
"Tapi kalau bisa lebih cepat ya lebih baik," imbuh Sumarsono.
Sandiaga Uno melepaskan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta karena maju sebagai calon wakil presiden 2019 mendampingi Prabowo Subianto. Hingga kini, kursi wakil gubernur DKI kosong. Gerindra dan PKS selaku pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 silam belum memutuskan nama pengganti Sandi.
Ketua DPD Gerindra Jakarta Muhamad Taufik ngotot dirinya layak mengisi posisi yang ditinggalkan Sandi. Di sisi lain, PKS mengklaim telah mendapat restu dari ketua umum Gerindra Prabowo Subianto untuk mengisi posisi wagub DKI Jakarta.
 Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin) |
Mengenai gonjang-ganjing dua parpol pengusung Anies-Sandi yang tidak kunjung usai tersebut, Sumarsono enggan ikut campur. Dia menyerahkan semuanya kepada kedua parpol.
"Putar-putar silakan, " kata Sumarsono, "mau cepat mau lambat tergantung pada gubernur dan DPRD-nya saja dan partai partai politik."
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diklaim telah bersepakat dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman soal kursi pengganti Sandiaga. PKS mengajukan nama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi.
Belakangan, beredar nama keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam bursa wakil gubernur DKI.
(bmw)