Sejumlah Warung di Palu Kembali Buka Pascagempa

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 11:36 WIB
Pemilik warung sebelumnya memilih tutup karena takut menjadi korban penjarahan. Hari ini beberapa warung di Palu mulai berjualan kebutuhan pokok.
Warga berada di sebuah minimarket, di Palu, belum lama ini. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Palu, CNN Indonesia -- Lima hari pascagempa dan tsunami, beberapa warung yang ada di kota Palu, Rabu (3/10), mulai terlihat kembali buka.

Pantauan CNNIndonesia.com dari Jalan Togian hingga Jalan Patimura arah ke Hotel Roa-Roa, Palu, setidaknya ada tiga warung yang kembali berjualan.

Warung yang sudah buka itu pun langsung ramai didatangi oleh masyarakat Palu. Sebagian besar, masyarakat Palu membeli kebutuhan seperti air minum, makanan, sabun, dan sampo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita buka karena kira tahu masyarakat juga butuh, kita bantu lah, kemarin-kemarin kita takut dijarah, makanya baru buka sekarang," kata pemilik warung yang enggan disebutkan namanya.

Pemilik warung tersebut mengaku tidak akan berjualan dalam waktu lama. Ia menyebut hanya akan membuka warung selama stok barang masih tersedia.

Di sisi lain, seorang pembeli bernama Ida mengaku sangat terbantu setelah warung-warung mulai kembali berjualan.

Sebab, kata Ida, persediaan air minum dan kebutuhan lainnya sudah mulai habis.

"Air minum, sabun, lain-lainnya sudah mulai habis," ujar Ida.

Sebelumnya, sejumlah kabar penjarahan datang dari Palu dan sekitarnya pascagempa dan tsunami. Tak hanya bahan pokok, peralatan elektronik seperti televisi dan ponsel pun dijarah.

Kepolisian sudah menetapkan 49 orang sebagai tersangka dalam insiden penjarahan itu.

Pemerintah sebelumnya sempat memaklumi aksi penjarahan jika menyasar kebutuhan pokok saat kebutuhan belum datang dan berjanji mengganti barang kebutuhan yang dijarah.

Sejumlah Warung di Palu Kembali Buka Pascagempa
(dis/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER