Jakarta, CNN Indonesia --
Nano, pria berusia 59 tahun, jatuh hati pada mobil Volkswagen model klasik sejak masih duduk di bangku SMA.
Kecintaan Nano terhadap mobil pabrikan Jerman itu membuatnya menekuni dunia VW lebih dalam lagi.
Tanpa ada latar belakang mesin, dia secara otodidak membongkar VW pertamanya, VW model Kombi, untuk mengetahui seluk beluk mobil tersebut.
Lulus kuliah, Nano menjual Kombi-nya dan menggantinya dengan VW model Beetle atau yang akrab disebut VW kodok.
Merasa bahwa mengulik VW adalah hobi, Nano akhirnya membuka bengkel sendiri yang khusus untuk mereparasi mobil VW klasik.
Medio 1990-an hingga awal 2000-an disebut Nano sebagai puncak dari kesuksesan bisnis bengkelnya.
Namun semakin ke sini bisnisnya mulai menurun dan dia terpaksa menerima mobil mobil lain untuk direparasi demi tetap menghidupi bengkelnya.
Meski begitu, Nano belum berniat untuk pensiun dari hobinya dengan VW. Selama tenaganya masih ada, Nano mengaku akan tetap menekuni hobinya tersebut.