Jakarta, CNN Indonesia --
Ratna Sarumpaet mengklaim dibiayai Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta untuk berangkat ke Santiago, Chile, Kamis (4/10).
"Saya berangkat dibiayai Pemda DKI," kata Ratna saat wawancara ekslusif kepada
TV One.
Menurut Ratna, ia akan menghadiri acara 'Woman Playwright International Jakarta'. Tepatnya tahun 2016 lalu, Ratna juga mengaku menjadi pembicara saat acara berskala internasional itu diselenggarakan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Ratna mengaku sudah berada di dalam pesawat Turkish Airlines dan kemudian diminta turun oleh petugas Imigrasi. Ratna kemudian ditangkap polisi di Terminal 2B Bandara Soekarno Hatta. Ratna yang mengenakan pakaian abu-abu itu diboyong ke Polda Metro Jaya.
Kemarin, Ratna mengakui telah melakukan kebohongan soal penganiayaan dirinya. Dia meminta maaf kepada semua pihak yang telah dibohongi, termasuk kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Amien Rais.
Prabowo dan Amien memang sempat tertipu oleh Ratna. Keduanya menemui Ratna tak lama setelah mendengar kabar dirinya dianiaya.
Setelah pertemuan, Prabowo menyebut kasus Ratna adalah pelanggaran hak asasi manusia.
Sejumlah politikus terutama dari oposisi juga berkomentar keras atas kabar penganiayaan Ratna. Tak ayal, kabar penganiayaan Ratna ini memicu kehebohan publik nasional.
(dal/dal)