Massa Sambangi Polres Garut Laporkan Pembakar Bendera Tauhid

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 23 Okt 2018 01:08 WIB
Sekitar 100 orang dari sejumlah organisasi Islam mendatangi Mapolres Garut guna melaporkan pembakar bendera bertuliskan kalimat tauhid.
Ilustrasi bendera tauhid. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 100 orang warga dari sejumlah organisasi Islam mendatangi Markas Kepolisan Resor (Mapolres) Garut guna menuntut pelaku pembakar bendera bertuliskan kalimat tauhid.

"Ada sekitar 100 orang yang datang ke sini, mereka melaporkan pembakar bendera kalimat tauhid, atas nama Advokat Pembela Muslim Hidayatullah," ujar Rahmat Hidayat, Bagian Pelayanan Mapolres Garut, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/10).

Rahmat menjelaskan warga yang mendatangi kantor polisi kemungkinan merupakan gabungan dari sejumlah organisasi Islam. Namun, ia tak tahu pasti dari mana mereka berasal. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dikutip dari Detik.com, polisi kini telah mengamankan tiga orang terkait kasus tersebut. Namun, polisi hingga kini masih menyelidiki ada tidaknya dugaan tindak pidana terkait peristiwa tersebut.


Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyebut penyeledikan memang dilakukan sebelum ada laporan masuk. Menurut dia, penanganan peristiwa tersebut dilakukan secara cepat oleh kepolisian agar tidak muncul gesekan di masyarakat

Sebelumnya, beredar video berisi belasan anggota Banser NU Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang mirip dengan bendera HTI pada perayaan Hari Santri, Minggu (21/10). (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER