Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN)
Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago mengklaim
alumni 212 banyak yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Namun Politikus Partai NasDem itu enggan merinci berapa banyak alumni 212 yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Sekarang [alumni] 212 juga sudah banyak dukung Pak Jokowi kok," kata Irma saat ditemui di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (23/10).
Diketahui, sejumlah orang yang mengklaim mantan peserta Aksi Bela Islam 212 mendeklarasikan 'Eks 212 Kawal KH Ma'ruf Amin'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok yang dipimpin Razman Arief Nasution itu resmi mendukung pasangan nomor urut 1 Jokow-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
Irma sendiri mengaku tak khawatir apabila kelompok alumni 212 kerap diidentikkan sebagai mesin politik Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres kali ini. Sebab mayoritas alumni 212 memang menyatakan mendukung pasangan nomor urut 2 tersebut.
Terlepas dari itu, Irma menambahkan kubu Jokowi-Ma'ruf selalu menebar optimisme di Pilpres tanpa perlu menakut-nakuti masyarakat. Irma mengklaim pihaknya bekerja untuk Indonesia.
"Jadi kami enggak pernah menakut-nakuti rakyat, enggak pernah menakut-nakutin siapapun, kami kerja untuk Indonesia," ujar Irma.
Dia mencontohkan salah satu upaya menakuti masyarakat tercermin dari pidato Prabowo beberapa waktu lalu yang menyebut Indonesia akan bubar di tahun 2030. Menurut dia, pidato semacam itu lebih membuat khawatir ketimbang menumbuhkan rasa optimisme.
"Kami optimis, kita enggak nakut-nakutin rakyat kalau Indonesia ini 20 tahun lagi hancur, enggak begitu cara seorang negarawan. Negarawan harus punya optimisme," ungkapnya.
(osc/osc/rzr)