Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Golkar
Nusron Wahid mengakui dirinya diadang sejumlah orang saat berziarah di makam
Luar Batang, Jakarta Utara kemarin. Meski sempat diteriaki oleh sejumlah orang, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu tak menanggapinya dan hanya tersenyum.
"Saya
cuekin dan sapa dengan senyum," kata Nusron saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (26/10).
Nusron lantas menceritakan kronologi pengadangan dirinya dirinya itu.
Nusron megatakan tiba di Makam Habib Husein Luar Batang, Kamis (25/10) sekitar pukul 22.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor ini mengaku langsung mendengar ada yang berteriak 2019 ganti presiden, namun tak digubrisnya.
"Saya tidak tanggapi dan langsung wudu. Terus ada yang teriak 'Banser menyusup'. Saya masuk ke mesjid untuk sholat," katanya.
Setelah itu, Nusron berziarah ke Makam Habib Husein dan selesai sekitar pukul 11.45 WIB. Ia langsung beranjak ke luar kawasan makam.
Namun saat itu puluhan orang sudah berkerumun menunggu dirinya. Penyambutan Nusron oleh sekelompok orang penuh dengan gelagat negatif. Sebagian besar dari mereka berteriak menghardik.
"Tiba-tiba di depan mesjid ada kerumunan orang sambil membentangkan bendera hitam bertulisan
Laa ilaha ilallah yang kerap dipakai HTI," kata Nusron.
Meski tidak meladeni, Nusron mengatakan massa justru semakin brutal. Merujuk dari video yang diterima CNNIndonesia.com, ada seseorang yang menantang Nusron untuk membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.
Setelah itu, kata Nusron, ada pengurus masjid dan sejumlah habib yang juga sedang ziarah, mencoba menenangkan massa. Mereka mencoba membubarkan kerumunan.
Nusron kemudian berjalan meninggalkan masjid. Ia mengaku tidak akan memperpanjang masalah itu ke proses hukum.
"Kita hormati mesjid dan makam keramat Luar Batang. Semoga kita semua mendapat karomah Habib Husain Luar Batang, sehingga bangsa Indonesia kembali kepada adab dan sopan santun yg baik," kata Nusron.
(bmw/sur)