Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Kepegawaian Negara (
BKN) memastikan insiden waktu pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (
CPNS) yang molor di sejumlah lokasi di Indonesia tak akan terulang lagi.
Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah E. Palupi menjelaskan pihaknya saat ini telah mendorong vendor penyedia layanan internet untuk meningkatkan kapasitas dan performa pelaksanaan tes SKD. Dengan demikian, diharapkan tak ada lagi kendala dalam pelaksanaan tes masuk CPNS tersebut.
"Kami
push vendor untuk terus meningkatkan kapasitas performa mempersiapkan segala perlengkapan/infrastruktur pelaksanaan pendukung SKD," kata Diah saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (27/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut tes SKD CPNS di sejumlah wilayah memang sempat mengalami gangguan sehingga mengakibatkan mundurnya jam pelaksanaan tes. Sejauh ini, baru empat wilayah yang melaporkan gangguan tersebut, yakni Yogyakarta, Semarang, Magelang, dan Jakarta Selatan.
Kendati demikian, ia tak menutup kemungkinan masih ada wilayah lokasi tes lainnya yang belum melaporkan kendala.
Molornya jadwal pelaksanaan tes SKD CPNS menimbulkan kekecewaan bagi sejumlah peserta tes. Sebagian dari mereka bahkan mengaku sempat mengantuk saat menjalani tes karena sudah terlalu lama menunggu.
"Agak sedikit kecewa sih karena tahun lalu juga (seperti ini). Harusnya pemerintah kan bisa mempersiapkan sehingga enggak server down begitu. Padahal saya baca berita tuh BKN sudah siap menampung banyak pelamar dan servernya siap," ujar Kristin, salah satu peserta SKD di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Jumat (26/10).
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional Mohammad Ridwan menjelaskan sejumlah jaringan internet di lokasi pelaksanaan SKD bermasalah. Padaal, jaringan internet tersebut dibutuhkan untuk registrasi ulang. Akibatnya, waktu pelaksanaan tes di sejumlag daerah terpaksa mundur beberapa jam.
(kst/agi)