Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo mengisntruksikan agar semangat Tim SAR Gabungan tak surut dalam proses evakuasi pesawat
Lion Air JT-610. Terlepas dari telah ditemukannya kotak hitam (
black box), Jokowi menyebut masih banyak di dalam laut yang belum ditemukan.
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran di lapangan untuk terus bekerja keras temukan yang belum ditemukan," kata Jokowi di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jumat (2/11).
Ia menginstruksikan jajaran Basarnas, BPPT, KNKT, TNI, serta Polri untuk mengerahkan seluruh kemampuan dan menggunakan semua teknologi yang ada supaya bisa cepat menemukan yang masih di sekitar perairan Karawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan Jokowi usai rapat terbatas sekitar 30 menit bersama pimpinan tim gabungan seperti Kepala Basarnas Muhammad Syaugi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono.
Dalam ratas, kata Jokowi, Kabasarnas menjelaskan peralatan yang selama ini mereka gunakan mencari korban, black box, serta puing-puing pesawat.
"Peralatan yang digunakan modern, bisa deteksi dasar laut baik lewat kamera atau
scan sonar. Kami berharap semoga dari kerja keras di lapangan hasilnya terus bisa kita lihat dan tunggu," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi kinerja tim gabungan terutama dua personel TNI dan satu personel BPPT yang menemukan Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam penerbangan bertujuan Pangkalpinang itu.
"Atas kecepatan penemuan kotak hitam kemarin saya juga ingin sampaikan terima kasih. Sekali lagi terima kasih telah menemukan kotak hitam," tuturnya setelah menyalami satu per satu penemu kotak hitam.
 Presiden Joko Widodo di rapat terbatas evakuasi Lion Air JT-610. Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie |
Sebelum meninggalkan Posko Evakuasi, Jokowi juga sempat bertemu dua orang keluarga korban. "Tolong pak. Anak saya. Anak saya," kata seorang ibu sambil meneteskan air mata di hadapan Presiden.
Setelah mendengarkan curahan hati keluarga korban, Jokowi menginstruksikan asisten ajudannya mencatat nomor telepon keluarga korban itu.
(chri/ain)