Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 01
Ma'ruf Amin mengklaim perolehan suara dia dan pasangannya,
Jokowi Widodo di Jawa Barat mulai meningkat, bahkan mengungguli pasangan
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal itu ia katakan berdasarkan survei internal terakhir yang dikeluarkan Tim Kampanye Nasional (TKN).
"Saya dengar sudah sama [dengan Prabowo-Sandiaga di Jabar], bahkan sudah di atas, Banten sudah di atas. DKI yang masih di bawah," ujar Ma'ruf saat ditemui di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) keok di dua provinsi tersebut ketika melawan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.
Melihat hal tersebut, mantan Rais Aam PBNU itu menyatakan dirinya dan Jokowi bakal terus menjalin komunikasi serta menyapa langsung warga Jawa Barat.
Ia menegaskan masih ada masa kampanye untuk bisa menaikkan elektabilitas dan menaikkan perolehan suaranya di 'Tanah Pasundan' itu saat pencoblosan Pilpres 2019.
"Saya baru beberapa hari main di Jawa Barat. Ya, terus lah kita lakukan komunikasi, kemudian kita adakan pertemuan-pertemuan kan sudah naik sekarang, jauh sudah naik," kata dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf menyatakan akan fokus melakukan kampanye di Jabar dan Banten.
Ia berharap faktor darah Pasundan yang mengalir dalam dirinya bisa memenangkan suara di dua provinsi tersebut pada pilpres 2019.
"Ya, di Jawa Barat, DKI sih bukan berkunjung, memang kampung sendiri, ke Banten. Jawa Timur sudah tinggi, saya enggak perlu lagi sudah dua bulan di Jawa Timur, tinggal Jawa Barat, DKI, Banten," katanya.
Pasangan Jokowi-JK pada pilpres lalu mengalami kekalahan telak dan hanya meraup 40,22 persen dibanding rivalnya Prabowo-Hatta yang meraih 59,78 persen di Jawa Barat.
Selain itu, kekalahan telak juga dialami Jokowi-JK di Banten dengan hanya meraih suara 42,90 persen. Sementara rivalnya, Prabowo-Hatta meraih 57,10 persen.
(rzr/pmg)