Sekjen PSI Nilai Amien Rais Sudah Lupa dengan Muhammadiyah

CNN Indonesia
Kamis, 22 Nov 2018 14:20 WIB
Sekjen PSI Raja Juli menyarankan Amien Rais agar mengurusi partai dan kandidatnya serta menyerahkan urusan Muhammadiyah kepada Haedar Nashir.
Amien Rais diminta mengurusi partai dan kandidatnya saja serta menyerahkan urusan Muhammadiyah kepada Haedar Nashir dan jajarannya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebut Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais sudah lupa dengan khitah perjuangan Muhammadiyah.

Pernyataan Antoni itu menyikapi pernyataan Amien Rais yang hendak menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir soal pilihan warga Muhamadiyah di Pilpres.

"Kalau ada seorang senior yang ingin menjewer Pak Haedar Nashir saya kira mungkin beliau lupa dengan Muhammadiyah, sudah terlalu lama bergabung di parpol," kata Antoni di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mantan ketua umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) itu menyebut sesuai hasil muktamar, Haedar Nashir telah menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan kultural. Muhammadiyah menempatkan diri untuk menjaga jarak dengan parpol dan kandidat Pemilihan Umum 2019.

Sebagai warga Muhammadiyah, kata Antoni, Amien harus menjaga khitah lembaganya. Menurutnya, warga Muhammadiyah pasti menyadari bahwa organisasinya adalah gerakan kultural, bukan partai politik yang memberikan dukungan secara terbuka kepada satu pihak.

"Haedar Nashir adalah penggawa Muhammadiyah dari syahwat politik, jadi beliau yang merumuskan pembaruan khitah perjuangan Muhammadiyah di Bali  yang menegaskan Muhammadiyah menjaga jarak, kedekatan yang sama dengan parpol," tegas Antoni.

Sekjen PSI Nilai Amien Rais Sudah Lupa Dengan MuhammadiyahSekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Ia menyarankan Amien agar mengurusi partai dan kandidatnya serta menyerahkan urusan Muhammadiyah kepada Haedar Nashir dan jajaran pimpinannya.


Bahkan, Antoni yang juga warga Muhammadiyah bakal melarang organisasinya itu apabila secara resmi memberikan dukungan kepada Muhanmadiyah karena tidak sesuai dengan khitahnya.

Amien Rais sebelumnya menyatakan akan menjewer Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir jika membebaskan pilihan warga Muhammadiyah pada Pilpres 2019.

Amien mengatakan PP Muhammadiyah tidak boleh diam atau tidak jelas sikapnya untuk menentukan presiden periode 2019-2024.

Dia meminta Muhammadiyah menentukan sikap secara organisasi untuk disampaikan kepada umat agar pada masa pencoblosan pilpres tidak terjadi perdebatan dalam memilih.

"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di pilpres. Kalau sampai seperti itu, akan saya jewer," ujar Amien di Surabaya, Selasa (20/11).

(sah/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER