11 Bangkai Hiu Ditemukan Tanpa Sirip dan Kulit di Raja Ampat

Antara | CNN Indonesia
Jumat, 23 Nov 2018 14:27 WIB
Bangkai hiu ditemukan seorang pemandu wisata. Hiu tersebut diperkirakan dibunuh sejak tiga hari lalu untuk diambil kulit dan siripnya.
Foto ilustrasi. 11 hiu ditemukan mati tanpa sirip dan kulit di Raja Ampat. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 11 bangkai hiu ditemukan di perairan Kepulauan Pam Waigeo Barat, Raja Ampat, Papua Barat kemarin sore. Bangkai hiu ditemukan tanpa sirip dan kulit.

Dilansir dari Antara, saat ditemukan, 11 bangkai hiu itu terapung di atas sebuah rakit. Kondisinya juga sudah rusak dan mengeluarkan bau menyengat.

Bangkai hiu itu ditemukan oleh seorang pemandu wisata, Mecu Saleo. Saat itu ia tengah melintas dengan kapal kecil di perairan Kepulauan Pam, tepatnya di Tanjung Piaynemo.

Saat itu ia melihat dua rakit terombang-ambing tampa penumpang. Saat didekati, terlihat bangkai-bangkai hiu itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melakukan aktivitas di perairan Kepulauan Pam dan beritahu kepada teman-teman guide yang lainnya agar disampaikan kepada pihak terkait," kata Mecu di Waisai, Jumat (23/11).

Mecu langsung memotret bangkai hiu itu untuk dokumentasi dan sebagai bahan laporannya. Karena sudah membusuk, bangkai hiu itu kemudian dibuangnya ke laut dan membawa rakit ke daratan.

Mecu memperkirakan, hiu-hiu itu dibunuh untuk diambil sirip dan kulitnya sejak tiga hari lalu.

"Kami berharap ada pengawasan yang ketat oleh pemerintah di kawasan perairan Kepulauan Pam karena banyak anak hiu yang disenangi wisatawan saat berkunjung ke Raja Ampat," kata Mecu. (sur/sur)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER