Ahmad Dhani Kerahkan FPI untuk Klip Laskar Cinta di Reuni 212

CNN Indonesia
Senin, 26 Nov 2018 14:49 WIB
Ahmad Dhani berencana menggarap video klip terbaru Laskar Cinta di acara akbar Reuni 212 yang bakal diselenggarakan di Monumen Nasional Jakarta, Minggu (2/12).
Ahmad Dhani berencana menggarap video klip terbaru Laskar Cinta di acara akbar Reuni 212. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi Ahmad Dhani berencana menggarap video klip terbaru Laskar Cinta di acara akbar Reuni Aksi 212 yang bakal diselenggarakan di Monumen Nasional Jakarta, Minggu (2/12).

Dhani akan melibatkan anggota Front Pembela Islam (FPI) sebagai pemeran latar di video klip tersebut.

"Agenda 212 saya mau bikin video klip Laskar Cinta versi terbaru," ujarnya sesaat sebelum sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/11).

Dhani lantas menyanyikan penggalan lirik dari lagu yang bakal dibuat video klipnya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laskar Cinta, sebarkanlah virus-virus cinta, musnahkanlah virus-virus penista, kira-kira seperti itu," tuturnya.
Ahmad Dhani Kerahkan FPI untuk Klip Laskar Cinta di Reuni 212Anggota FPI saat menggelar Milad ke-19 beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)

Dhani mengatakan akan banyak anggota FPI yang disertakan dalam pembuatan video klip tersebut. Menurut dia FPI sudah menjadi bagian dari Laskar Cinta untuk melawan laskar penista.

"Kali ini mungkin banyak anak FPI yang jadi latar belakangnya, model video klip, karena sekarang FPI sudah menjadi Laskar Cinta. Ada sejarah, lagu itu dibuat untuk FPI dan sekarang FPI sudah menjadi Laskar Cinta, melawan laskar penista," ucapnya.

Persaudaraan Alumni 212 berencana menghelat reuni akbar Aksi 212 di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember mendatang. Reuni tersebut merupakan yang kedua setelah PA 212 menggelar acara serupa pada 2017 lalu.

Aksi Damai Bela Islam 2 Desember (212) pertama kali dilaksanakan di kawasan Monas pada 2016 silam. Kala itu, massa yang hadir menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bertanggung jawab terhadap pernyataannya yang dianggap menghina agama Islam. (gst/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER