Jakarta, CNN Indonesia --
Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Bogor menyiapkan 7 ribu 'Jokowi' guna memenangkan calon Presiden nomor urut 01
Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Koordinator Nasional Pospera Mustar Bona Ventura mengatakan 7 ribu 'Jokowi' itu merupakan salah satu langkah Pospera memberikan kemenangan pada Jokowi di Kabupaten Bogor. Pada Pilpres 2014, pesaing Jokowi, Prabowo Subianto, menang telak di daerah itu.
Ketika itu, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 1.636.134 suara atau 63.73 persen. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya mendapat 852.888 suara atau 34.27 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Target] Kami akan balik. Kami [Jokowi] 1,6 juta, Prabowo 800 ribu. Kami balik saja suara 2014," kata Bona Ventura kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (27/11).
Ia meyakini raihan suara akan berubah signifikan. Itu bukan hanya karena 7 ribu Jokowi, tetapi karena komposisi partai koalisi pendukung berubah. PPP dan Partai Golkar yang pada Pilpres 2014 mendukung Prabowo, kini mendukung Jokowi.
"Ini prioritas kami. Hari ini kami buat langkah memenangkan itu. Pasti ada perbedaannya karena 2014 PPP dan Golkar di sebelah. Di 2019 mereka di koalisi Pak Jokowi," tuturnya.
Ia mengatakan aksi yang disiapkan sekitar dua minggu ini digelar untuk menunjukkan kepada masyarakat Jokowi di mana-mana.
"Pesan ingin kami sampaikan Jokowi ada di mana-mana. Kedua kalau Jokowi diganggu lahir ribuan Jokowi. Jokowi dihina akan lahir Jokowi ribuan juga," kata Bona.
Bona menyatakan 7 ribu Jokowi ini terdiri dari relawan berlatar belakang petani, sopir, pedagang, buruh, ojek, guru, dan mahasiswa dari 40 kecamatan dan 442 desa. Jumlah itu disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sana.
Seluruh relawan nantinya mengenakan topeng berwajah Jokowi dan berjaket hitam. Mereka pun akan dilantik langsung Jokowi. Calon petahana ini dijadwalkan hadir sekitar pukul 15.30 WIB.
Pospera turut mengundang anggota Tim Kampanye Daerah pasangan Jokowi-Maruf Amin serta pimpinan Dewan Pimpinan Cabang partai koalisi.
(chri/arh)