Jakarta, CNN Indonesia -- Peserta tes
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengaku buta terhadap soal-soal ujian di tahap
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kisi-kisi yang disampaikan dianggap masih umum.
SKB adalah tahap akhir dari tes CPNS. Seleksi di tahap ini menguji kemampuan dan pengetahuan CPNS terkait formasi atau jabatan yang ia lamar.
"Agak sulit sih karena kita kan buta, maksudnya Kemenko Maritim luas bidangnya dan saya mempelajarinya agak sulit sebenarnya," ucap seorang pelamar bernama Norman Athena kepada
CNNIndonesia.com, di Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Jakarta, Selasa (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Norman merupakan pegawai swasta di salah satu perusahaan multinasional di Bandung. Ia melamar formasi analis kebijakan ahli pertama di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim).
Lulusan Teknik Geologi Unpad ini mengaku kebingungan mempersiapkan diri menghadapi SKB. Ia menyebut sulit menduga soal hanya dengan kisi-kisi ujian tahap akhir yang diberikan oleh panitia yang dinilai masih umum.
"Kisi-kisinya sih dijelasin panitia hanya seputar kemaritiman, tupoksinya apa, jabatannya, mengerjakan apa, teknis, dan UU Kepegawaian," tutur Norman.
 Ujian Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) CPNS di Kesetjenan DPR, di Kompleka Parlemen, Jakarta, 2017. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja) |
Norman menjalani tes SKB di Kantor BKN, Jakarta bersama ratusan CPNS lainnya. Selain CPNS Kemenko Maritim, di saat yang sama ada pula CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang menjalani tes SKB di waktu dan tempat sama.
Ditemui terpisah, Muhammad Levi Fajriawan, pelamar di Kemenkumham juga mengaku bingung mempersiapkan diri jelang SKB.
"Kalau tesnya bayangan belum ada sama sekali karena beda sama SKD," ucap Levi.
Levi melamar sebagai analis perencanaan, evaluasi, dan laporan di Kemenkumham. Pria yang masih bekerja sebagai karyawan kontrak di Pertamina itu bersaing dengan 568 pelamar lainnya yang juga tes di tempat dan waktu yang sama.
Dia mempersiapkan diri dengan mempelajari seluk-beluk Kemenkumham lebih dalam. Selain itu ia menggantungkan hasil kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Yah berdoa saja paling, moga-moga dilancarkan," tuturnya.
 Spanduk anticalo CPNS di Kantor Walikota Jakarta Selatan, 26 Oktober. ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Ketua Panitia tes CPNS Kemenkumham Nuni Suryani menjelaskan soal yang diujikan spesifik terhadap bidang yang dilamar.
Tes ini, katanya, menguji seberapa mampu pelamar mengetahui dan memahami posisi yang dilamar.
"Contoh posisi analis kepegawaian, soal-soalnya terkait kepegawaian, peraturan kepegawaian, mereka harus pelajari masalah itu," ucap Nuni.
Nantinya skor ujian akan langsung ditampilkan di layar ruang tunggu. Skor akan berubah di waktu yang sama (
real time) dengan saat pelamar memberikan jawaban.
Setelah tes tertulis, peserta di beberapa formasi akan diarahkan untuk ujian kedua. Ujian ini adalah tes teknis sesuai bidang yang dilamar. Namun, panitia enggan membocorkan kisi-kisi ujian kedua.
"Pelamar teknologi informasi atau asisten ahli, setelah SKB langsung diantar ke kantor wilayah untuk ujian kedua," tuturnya.
(arh)