Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Penerangan
Kodam XVII/Cendrawasih Letkol Inf. Dax Sianturi mencatat terdapat 24 orang selamat terkait insiden
penembakan di jembatan di jalur Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua. Sementara, korban tewas mencapai 16 orang.
Hal itu berdasarkan data sementara yang didapat aparat gabungan TNI/Polri saat melakukan penyisiran di area Distrik Yigi dan Distrik Mbua, Nduga sejak Selasa (4/12) hingga Jumat (7/12).
"Sampai saat ini tercatat 24 orang selamat. Di antaranya 22 orang sudah dievakuasi ke Timika, dua orang belum dievakuasi," kata Dax dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dax lantas merinci dari 24 korban selamat itu di antaranya tujuh karyawan PT Istaka Karya, 12 pekerja bangunan, seorang pekerja tower Telkomsel, dan empat korban lainnya merupakan masyarakat sekitar.
Sementara, dia menyebut ada 16 korban tewas dalam insiden pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu. Dari 16 korban tewas, sembilan orang di antaranya merupakan pekerja PT Istaka Karya.
"Proses identifikasi dan autopsi direncanakan akan dilakukan di RS Charitas Timika setelah korban dievakuasi," kata dia.
Dari total 28 orang yang terdata sebagai pekerja PT Istaka Karya, tujuh orang dipastikan selamat dan tujuh lainnya meninggal dunia.
Para korban selamat dari pekerja PT Istaka Karya yakni Marthinus Sampe, Jefriyanto, Ayub, Jimmy Aritonang, Johny Arung, Tarki dan Matheus Palinggi.
Sedangkan karyawan PT Istaka Karya yang meninggal dunia dan berhasil diidentifikasi bernama Agustinus T, Jepri Simaremare, Carly Zatrino, Alipanus, Muh Agus, Fais Syaputra, dan Yuosafat.
"Sembilan belum teridentifikasi, dan lima [pekerja Istaka Karya] belum ditemukan," kata Dax.
Saat ini, personel gabungan TNI dan Polri telah tiba di di Bukit Tabo, Kabupaten Nduga, Papua, yang diduga menjadi salah satu lokasi penembakan untuk melakukan evakuasi.
(rzr/arh)