Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengintegrasikan
Jak Lingko dengan transportasi laut menuju Kepulauan Seribu. Integrasi ini nantinya akan membuat masyarakat atau penumpang kapal dari dan ke Kepulauan Seribu cukup membayar satu kali.
"Kami ingin ini bisa diintegrasikan dalam satu sistem, jadi satu platform, sekarang ada Jak Lingko," tutur Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko kepada wartawan, Jumat (7/12).
Sigit mengungkapkan, sebenarnya saat ini warga Kepulauan Seribu telah mendapatkan fasilitas naik Transjakarta gratis dari Dermaga Kali Adem menuju Pluit dan Kota. Ke depannya, kata Sigit, diharapkan jangkauannya rutenya bisa lebih luas lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin mengintegrasikan, kasarnya kami bicara dari Pulau Pramuka menuju Jalan Pasar Pramuka (Jakarta Timur) itu dalam satu
platform yang sama," kata Sigit.
Di sisi lain, Sigit menyampaikan tahun 2019 mendatang Pemprov DKI akan membangun sejumlah dermaga baru di Kepualauan Seribu. Saat ini
detail engineering design (DED) telah selesai dan siap dibangun tahun depan.
"Pembangunan di 2019
concern tiga dermaga, Pulau Pramuka karena pusat kabupaten, Pulau Kelapa ini
transport point, ketiga Pulau Sadira terluar. Selebihnya kita
manage dari dermaga yang ada," ujarnya.
Sigit menambahkan untuk rencana induk transportasi laut yang saat ini tengah disiapkan juga akan mengatur soal alur pelayaran, termasuk juga soal karakteristik kapal yang diperlukan. Tujuannya, sambung Sigit, untuk membuat seluruh moda transportasi bisa terintegrasi sehingga memudahkan masyarakat dari dan ke Kepulauan Seribu.
"Kita juga
concern-nya penataan semua dermaganya kita tata, baik dari sisi pengoperasian maupun pengelolaannya, termasuk juga bagaimana kita meningkatan
coverage layanannya," ucap Sigit.
(dis/ain)