Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap salah satu orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (10/12). Pengeroyokan ini yang diduga memicu aksi perusakan dan pembakaran
Mapolsek Ciracas pada Selasa (11/12) hingga Rabu dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pelaku ditangkap di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
"Tadi pagi jam 08.30 WIB dari Polres, Polsek dibantu Polda Metro Jaya berhasil menangkap satu orang pelaku berinisial AP," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AP merupakan seorang juru parkir. Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur saat sedang tidur. AP langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Saat ini pelaku berinisial AP perannya sesuai. Tadi interogasi awal adalah dia memegang korban dan ikut melakukan pemukulan," jelas Argo.
Menurut keterangan AP, masih ada tiga orang lagi pelaku pemukulan, yakni inisial I, H, dan D.
"Tiga orang ini masih kita cari segera akan kita lakukan penangkapan. Karena peran mereka masing-masing sudah kita ketahui daripada pelaku AP ini," jelas Argo.
Disebutkan Argo ada dua korban pemukulan di Cibubur. Mereka ialah anggota Paspamres dan merupakan anggota TNI Angkatan Laut (AL). "Kami jerat mereka (pelaku) ke pasal pengeroyokan," jelas dia.
 Suasana di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, usai aksi perusakan pada Selasa (11/12). (CNN Indonesia/Dhio Faiz) |
Saat ini pelaku AP masih diperiksa di Polda Metro Jaya. Kasus pengeroyokan ini terjadi pada Senin (10/12) lalu. Diduga kasus ini yang memicu aksi pembakaran dan perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (11/12) malam oleh sejumlah orang tak dikenal.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis menyebutkan sekelompok orang berjumlah sekitar 200 merangsek markas Polsek Ciracas untuk mencari orang yang diduga mengeroyok rekannya.
Idham belum bisa memastikan identitas kelompok penyerang Mapolsek Ciracas. Sementara Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi mengatakan Polisi Militer (POM) TNI AD telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus itu.
"Pom TNI AD dan Polda Metro tengah mengusut kasus pembakaran Mapolsek Ciracas apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kristomei seperti dikutip Antara.
Tonton juga video: Kondisi Polsek Ciracas Usai Dirusak Massa
[Gambas:Video CNN]
(ctr/wis)