Aktivitas Polsek Ciracas Normal Sehari Usai Dirusak Massa

CNN Indonesia
Kamis, 13 Des 2018 12:15 WIB
Pelayanan masyarakat di Polsek Ciracas sudah normal seharis setelah dirusak massa tak dikenal. Anggota TNI berjaga-jaga di halaman Polsek Ciracas.
Kondisi Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (13/12) atau sehari usai dirusak massa tak dikenal. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mapolsek Ciracas sudah kembali buka dan melayani masyarakat pascaperusakan serta pembakaran yang dilakukan oleh ratusan orang, Rabu (12/12) dini hari.

Tripleks dan garis polisi yang dipasang di gerbang telah dicopot sejak pagi tadi. Namun gerbang Polsek Ciracas masih ditutup. Masyarakat yang ingin mengurus keperluannya masuk melalui pintu samping.

Salah satu warga, Heru Yulianto mengatakan sudah bisa membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Heru menyebut pelayanan di Polsek Ciracas sudah kembali normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah, tinggal nunggu, pemberkasan sudah selesai. Saya ngurus SKCK," kata Heru di lokasi, Kamis (13/12).

Heru mengatakan mengurus SKCK bersama sembilan warga lain. Dia tak menunggu lama. Menurut Heru, dia hanya menunggu sekitar 5 menit.

"Baru datang langsung dilayani. Lima menit langsung dilayani," ujarnya.

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, sejumlah masyarakat tengah menunggu di ruang pelayanan. Seorang polisi bertugas melayani masyarakat yang datang ke Polsek Ciracas.

Bekas-bekas perusakan masih terlihat jelas di Polsek Ciracas. Kaca jendela bangunan yang pecah saat perusakan pun belum dipasang. Tapi tak terlihat penjagaan yang berarti usai perusakan dan pembakaran.

Hanya ada sekitar sepuluh anggota TNI AD terlihat berjaga di halaman Polsek Ciracas. Mereka mendirikan tenda. Sementara beberapa anggota Polri terlihat di sekitar Polsek Ciracas.

Sebelumnya, terjadi kebakaran di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) dini hari. Kebakaran terjadi usai ratusan orang berambut cepak berbadan tegap menggeruduk Mapolsek Ciracas.

Diduga kerusuhan terjadi karena massa memaksa masuk untuk mencari pemukul perwira TNI. Massa yang gagal menemukan target, melakukan pengerusakan dan pembakaran Mapolda Ciracas.

Setidaknya ada sembilan mobil operasional dan mobil pribadi rusak. Kaca mobil-mobil itu pecah. Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya masih melakukan investigasi terkait kejadian tersebut (fra/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER