Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 150 orang mengikuti senam bersama di halaman parkir kawasan Ruko Golf Island yang terletak di
Pulau D, salah satu pulau hasil
reklamasi di Jakarta Utara, Minggu (23/12).
Ruko Golf Island merupakan kawasan yang disegel Pemprov DKI Jakarta karena berada di atas pulau reklamasi D.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, para peserta senam berasal dari komunitas Senam Tera Indonesia (STI) yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Mereka terlihat mengenakan kaus merah dan celana putih dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaian besar peserta terlihat sudah berusia paruh baya. Peserta tampak antusias mengikuti senam tersebut sejak acara dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Tampak pula belasan personel keamanan Ruko Golf Island menjaga acara tersebut. Sejumlah personel kepolisian pun terlihat melakukan penjagaan.
Ketua STI DKI Soedjoko Dewo mengatakan pihaknya diundang oleh Presiden Direktur PT Kapuk Naga Indah (KNI) Nono Sampono.
Ia berkata Nono meminta pihaknya menggelar senam dalam rangka serah terima fasilitas umum antara PT KNI dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Kehadiran kami untuk mendukung kegiatan yang berlangsung antara Pemerintah DKI dengan developer," ujar Soedjoko.
Soedjoko mengaku pihaknya senang mengetahui halaman Ruko Golf Island akan dimanfaatkan untuk fasilitas umum, salah satunya untuk senam tera.
Sebab, ia mengaku selama pihaknya kesulitan untuk menemukan kawasan seperti yang ada di Ruko Golf Island.
"Kami memberi dukungan bahwa kegiatan senam ini sudah berlangsung. Jadi sejak hari ini lokasi ini sudah nyata berfungsi sebagai fasilitas yang digunakan untuk masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, Soedjoko mengaku tak memahami ada polemik kepemilikan aset Ruko Golf Island. Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan menyegel seluruh aset yang ada di atas pulau reklamasi Pulau D.
"Kami tidak mengerti soal seperti itu. Kami hanya memanfaatkan fasilitas yang diberikan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nono yang juma menjabat Ketum STI mengaku secara mendadak diminta untuk memperlihatkan kepada publik bawah pulau reklamasi D sudah terbuka untuk umum.
"Pagi ini memang kami secara mendadak diminta untuk memperlihatkan kepada publik bahwa tempat ini sudah terbuka untuk umum," ujar Nono.
Nono memaparkan penyerahkan kawasan pulau reklamasi D dari pengembang sebagai bentuk komitmen terhadap Pemprov DKI. Bahkan, ia mengaku pulau reklamasi D akan dibangun jalur joging dan sepeda bagi masyarakat.
Namun, ia mengaku rencana pembangunan itu masih terhambat karena tanggul pulau reklamasi belum selesai dibangun sebab ada pemberhentian proyek akibat penyegelan Pemprov DKI.
"Tanggulnya masih belum lengkap semuanya karena pemberhentian proyek," ujarnya.
Lebih dari itu, ia menyampaikan pulau reklamasi D juga bakal digunakan untuk penyelenggaraan Gebyar Jakarta.
(jps/sur)