Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan sejumlah karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan tengah berlibur di Pantai Anyer, Banten saat gelombang
tsunami menerjang kawasan Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam.
Saat ini, ia terus memantau kabar mengenai keberadaan karyawan tersebut. "Saya pantau dulu. Ada kabar awal bahwa rombongan di perjalanan dari RS Tarakan yang berlibur ke sana," ujar Anies di Pantai Maju, Jakarta Utara, Minggu (23/12).
Secara terpisah Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati membenarkan ada 20 orang karyawannya yang tengah berlibur ke sana. Ia menyebutkan mereka berlibur ke sana bersama keluarganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin yang berangkat itu kurang lebih 20 karyawan dengan keluarga, jadi totalnya berapa kami belum ada angka pas," ujar Dian dihubungi terpisah.
Dian mengatakan saat ini dirinya tengah dalam perjalanan untuk mengecek nasib ke-20 karyawannya itu. Ia mengatakan sebagian dari mereka sudah dievakuasi dan tengah berada di Puskesmas di Pantai Carita.
"Nah kemudian untuk yang sudah dievakuasi di puskesmas di Carita, kami belum sampai di lokasi," ujarnya.
Hanya saja dia masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut lantaran belum jelas nasib karyawannya. "Kami sedang menuju ke sana untuk verifikasi datanya, belum dapat informasi ke sana," ujarnya.
Bencana tsunami melanda kawasan Banten dan Lampung, Sabtu (22/12) malam). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bencana tersebut telah mengakibatkan 62 orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan jumlah tersebut dipastikan masih akan terus bertambah seiring belum seluruh wilayah terdampak bencana bisa didata petugas darurat. (sah/agt)