PAN Sebut yang Minta Amien Rais Mundur Pendukung Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 26 Des 2018 12:21 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan lima pendiri PAN yang meminta Amien Rais mundur itu tak punya akar di partai. Selain itu, mereka adalah pendukung Jokowi.
Sekjen PAN Eddy Soeparno. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan para pendiri PAN yang meminta Amien Rais mundur dari kepengurusan partai dan politik praktis merupakan pendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Lima orang yang mengklaim sebagai pendiri PAN sebelumnya mengirim surat terbuka untuk Amien Rais meminta yang bersangkutan mundur dari politik. Kelima orang itu adalah Goenawan Muhammad, Albert Hasibuan, Abdillah Toha, Toeti Heraty, dan Zumrotin.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan para pendiri PAN tersebut sudah lama tidak aktif dan tidak punya pendukung di partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka pendiri PAN yang sudah lama tidak aktif dan tidak punya akar di partai. Selain dari itu mereka adalah pendukung paslon yang tidak diusung oleh DPP PAN," ujar Eddy melalui pesan singkat, Rabu (26/12).

PAN adalah partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Partai ini berkoalisi dengan Gerindra, PKS, dan Demokrat.

Eddy menyatakan partai menghormati para pihak yang menulis surat terbuka tersebut. Namun, ia juga meminta para pendiri PAN itu menghormati DPP PAN yang mendukung posisi dan pandangan politik Amien.

"Kami meminta mereka menghormati posisi kami di DPP PAN yang solid mendukung Pak Amien Rais, terkait posisi dan pandangan politiknya," ujar Eddy.

Dalam surat yang diterima CNNIndonesia.com, lima pendiri PAN itu membeberkan alasan mereka meminta Amien mundur dari politik.

Alasan pertama, Amien dianggap semakin cenderung eksklusif serta tidak menumbuhkan kerukunan bangsa dalam berbagai pernyataan dan sikap politiknya.

Kedua, Amin dianggap bersimpati, mendukung, dan bergabung dengan politisi yang beraspirasi mengembalikan kekuatan Orde Baru ke kancah politik Indonesia. Padahal, Amien merupakan tokoh reformasi yang ikut berperan dalam mengakhiri kekuasaan Orba.

"Ketiga, saudara telah menjadikan agama sebagai alat politik untuk mencapai tujuan meraih kekuasaan," ujarnya.

Alasan keempat, mereka menilai Amien sebagai ilmuwan politik telah gagal mencerdaskan bangsa dengan ikut mengeruhkan suasana dalam negeri dalam menyebarkan berita yang jauh dari kebenaran tentang kebangkitan PKI di Indonesia.

Terakhir, Goenawan Muhammad cs menyebut Amien sebagai orang yang berada di luar struktur utama PAN terkesan berat menyerahkan kepemimpinan PAN kepada generasi berikutnya dengan terus menerus melakukan manuver politik yang destruktif bagi masa depan partai. (jps/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER