PDIP Belum Terima Surat Permohonan Ahok Jadi Kader

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jan 2019 18:36 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Ahok ingin menjadi kader partainya maka harus mengajukan permohonan secara tertulis sebagai prasyarat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan jika Ahok ingin menjadi kader partainya maka harus mengajukan permohonan secara tertulis sebagai prasyarat. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIPHasto Kristiyanto menyatakan belum menerima surat permohonan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi kader PDIP.

Hal itu ia sampaikan untuk merespons rencana Ahok yang akan bergabung dengan PDIP usai bebas dari penjara pada 24 Januari mendatang.

Hasto menyampaikan mekanisme untuk menjadi kader di parpol berlambang banteng moncong putih itu harus mengajukan permohonan secara tertulis sebagai prasyarat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Bagi kami untuk menjadi anggota [PDIP] harus mengajukan permohonan secara tertulis, kami belum pernah menerima pengajuan ini," kata Hasto di kawasan JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1).

Hasto mengaku secara personal belum bertanya secara langsung kepada Ahok terkait rencananya tersebut

Ia hanya mengatakan Ahok masih memiliki rencana untuk jalan-jalan ke luar negeri bersama keluarganya usai bebas dari penjara.

"Belum kami tanya, Pak Ahok sendiri masih mau jalan-jalan ke luar negeri kata Pak Djarot. Mau jalan-jalan jadi pembicara di beberapa tempat," kata Hasto. 
PDIP Belum Terima Surat Permohonan Ahok Jadi KaderBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat dieksekusi ke penjara. (CNN Indonesia/Safir Makki)


Ahok saat ini masih tercatat sebagai terpidana kasus penistaan agama dan dihukum dua tahun penjara. Ahok mendekam di balik jeruji besi sejak Mei 2017. Dia diprediksi bisa bebas murni pada 24 Januari 2019.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat adalah sosok yang pertama kali membocorkan rencana Ahok bakal bergabung ke PDIP bila kembali terjun ke dunia politik.

"Dia [Ahok] bilang, 'kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI-Perjuangan'," ujar Djarot.

Dia mengatakan Ahok berharap para pendukungnya tidak golput pada Pemilu 2019 dan memilih PDIP serta pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pada Juli 2018, Ahok juga sempat menyampaikan dukungan kepada Jokowi yang akan maju kembali dalam kontes Pilpres 2019. 

(rzr/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER