Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Tim penindakan KPK mengamankan 8 orang termasuk
Bupati Mesuji, Khamami.
"Sampai saat ini diamankan 8 orang dari unsur Kepala Daerah/Bupati, PNS dan Swasta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah lewat pesan singkat kepada wartawan, Kamis (24/1).
Menurut Febri, kegiatan tangkap tangan dilakukan Rabu (23/1) malam hingga Kamis (24/1) dini hari di tiga lokasi di Lampung, yaitu Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Mesuji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri mengatakan operasi senyap ini dilakukan di tiga lokasi di Lampung. Selain mengamankan Bupati Mesuji Khamami yang juga kader partai Nasional Demokrat (NasDem) itu, tim KPK turut mengamankan uang yang ditempatkan dalam sebuah kardus. Uang tersebut masih dalam penghitungan.
"Satu kardus tadi diamankan, pecahan Rp100 ribu," ujarnya.
Febri menyatakan uang yang diamankan itu diduga hasil transaksi para pihak yang diciduk dari tiga lokasi berbeda. Diduga uang tersebut terkait proyek jalan di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji, Lampung.
"Diduga terkait proyek infrastuktur di Dinas PUPR Mesuji," kata dia.
Saat ini Khamami dan para pihak yang ditangkap masih berada di Polda Lampung dan Polres Mesuji untuk menjalani pemeriksaan awal. Pagi atau siang nanti para pihak yang diciduk akan dibawa ke Kantor KPK, Jakarta.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang diamankan dalam OTT. Penangkapan Khamami dan sejumlah pihak tersebut adalah yang pertama di 2019.
(fra/dal)