Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Harlah Muslimat NU

Antara | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jan 2019 17:36 WIB
Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di sekitar Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, saat peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-73.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas saat pelaksanan peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama ke-73 yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (27/1).

"Kegiatan ini melibatkan peserta kurang lebih 100.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia yang sebagian besar menggunakan akomodasi berupa bus besar sekitar 2.000 unit," kata Plt Kepala Dinas Pehubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko di Jakarta Pusat, Sabtu (26/1)

Panitia Harlah Muslimat NU menyediakan kantong-kantong parkir antara lain di Kawasan GBK, TVRI, Ex Taman Ria Senayan, Kemenpora, Kemenpan, Polda MJ, SCBD, Thamrin 10 dan belakang Hotel Sultan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigit mengatakan kegiatan sudah dimulai, Minggu (27/1) pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB, dan terkonsentrasi di Pintu 10 GBK di Jalan Gerbang Pemuda sebagai akses masuk bus dan Pintu 11 GBK sebagai akses keluar bus.

"Pengaturan dan rekayasa lalu lintas dilakukan saat kedatangan bus peserta/jamaah. Ketika kedatangan bus peserta berlangsung dan menurunkan jamaah serta bus keluar ke lokasi kantong parkir akan dilakukan pengaturan lalu lintas sistem buka-tutup," kata Sigit.
Rekayasa akan dilakukan secara situasional dan fleksibel pada ruas jalan ataupun di persimpangan yang dekat kawasan GBK oleh petugas di lapangan, mulai pukul 00.00 sampai 02.30 WIB.

Kata dia, prinsipnya tidak dilakukan penutupan jalan karena waktunya dini hari dan lalu lintas kendaraan belum banyak.

"Setelah acara selesai mulai pukul 09.30 WIB, pengaturan traffic flow di dalam kawasan GBK di atur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kemacetan," kata Sigit.

Menurutnya, untuk bus-bus yang parkir di area parkir GBK diutamakan lebih dahulu untuk menjemput peserta dan keluar kawasan GBK. Kemudian secara bertahap bus-bus yang di parkir di kantong parkir di informasikan untuk masuk ke kawasan GBK dan melakukan penjemputan (pick-up).

Apabila terjadi kepadatan di dalam kawasan GBK, pihak GBK akan membuka beberapa pintu lainnya untuk akses keluar bus-bus.

Apabila kondisi lalu lintas cukup padat karena bus-bus parkir di badan jalan sekitar kawasan GBK, maka dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

Untuk arus lalu lintas dari arah Semanggi dilarang ke kiri yang menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan lurus menuju Jalan Palmerah Timur dan seterusnya.

Kemudian lalu lintas dari arah Slipi yang akan menuju Jalan. Gerbang Pemuda melalui Flyover Senayan dialihkan lurus kearah Semanggi dan seterusnya.

Sedangkan arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika Sisi barat dilarang belok kanan ke Jalan Pintu 1 Senayan dialihkan lurus dan seterusnya.

Kemudian Arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika Sisi barat dilarang belok kanan ke Jalan Gerbang Pemuda dialihkan lurus dan seterusnya.

"Diimbau kepada pengguna jalan agar dapat menghindari ruas jalan di sekitar kawasan GBK dan menyesuaikan pengaturan serta rekayasa lalu lintas yang ditetapkan," katanya.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER