Jokowi Rayakan Imlek Nasional: Xin Nian Kuai Le
CNN Indonesia
Kamis, 07 Feb 2019 11:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2570 kepada masyarakat Indonesia Tionghoa yang merayakan. Jokowi menyampaikan dengan bahasa Mandarin saat hadir pada Perayaan Imlek Nasional 2019, di JI-EXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
"Pertama tama kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada suku Indonesia Tionghoa, di mana pun saudara-saudara bapak ibu berada, saya ingin mengucapkan Xin Nian Kuai Le, selamat tahun baru," kata Jokowi disambut riuh peserta yang hadir.
Jokowi kemudian menyampaikan Gong Xi Fa Cai serta Wan Shi Ru Yi. Ucapan Jokowi kembali disambut riuh tamu undangan yang hadir dalam perayaan Imlek Nasional tersebut.
"Dan juga Gong Xi Fa Cai, semoga selalu semangat dan sejahtera. Dan juga ingin mengucapkan Wan Shi Rui, selamat semoga semua keinginan kita terpenuhi," ujarnya.
Jokowi mengaku baru menghadiri perayaan Imlek tahun ini lantaran pada tiga tahun sebelumnya acara menyambut tahun baru China itu terpecah-pecah. Mantan wali kota Solo itu enggan hadir di acara yang terpecah tersebut.
"Karena ada forum yang di sini mengadakan, ada himpunan di sini mengadakan, ada asosiasi mengadakan, terpecah-pecah. Saya sudah sampaikan saya enggak mau kalau seperti ini saya enggak akan datang," kata dia.
Calon presiden petahana dengan nomor 01 itu mengatakan dirinya akhirnya datang pada Perayaan Imlek Nasional tahun ini karena acara sudah digelar bersama-sama. Jokowi menyebut perayaan Imlek ini adalah yang pertama kali dihelat secara nasional.
"Bahkan banyak sekali yang ikut dalam kegiatan perayaan bersama ini. Hadir 29 raja dan sultan dari seluruh tanah air. Saya seneng kalau pas tahun Imlek, ada barongsai, ada kembang api," ujarnya.
Selain Jokowi, hadir juga dalam perayaan Imlek Nasional ini Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Soetrisno, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang.
Kemudian Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hingga Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Sudhamek AWS.
Selain itu hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, hingga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.
(fra/gil)
"Pertama tama kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada suku Indonesia Tionghoa, di mana pun saudara-saudara bapak ibu berada, saya ingin mengucapkan Xin Nian Kuai Le, selamat tahun baru," kata Jokowi disambut riuh peserta yang hadir.
Jokowi kemudian menyampaikan Gong Xi Fa Cai serta Wan Shi Ru Yi. Ucapan Jokowi kembali disambut riuh tamu undangan yang hadir dalam perayaan Imlek Nasional tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengaku baru menghadiri perayaan Imlek tahun ini lantaran pada tiga tahun sebelumnya acara menyambut tahun baru China itu terpecah-pecah. Mantan wali kota Solo itu enggan hadir di acara yang terpecah tersebut.
"Karena ada forum yang di sini mengadakan, ada himpunan di sini mengadakan, ada asosiasi mengadakan, terpecah-pecah. Saya sudah sampaikan saya enggak mau kalau seperti ini saya enggak akan datang," kata dia.
 Presiden Jokowi di acara Perayaan Imlek Nasional. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan) |
Calon presiden petahana dengan nomor 01 itu mengatakan dirinya akhirnya datang pada Perayaan Imlek Nasional tahun ini karena acara sudah digelar bersama-sama. Jokowi menyebut perayaan Imlek ini adalah yang pertama kali dihelat secara nasional.
Selain Jokowi, hadir juga dalam perayaan Imlek Nasional ini Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Soetrisno, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang.
Kemudian Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hingga Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Sudhamek AWS.
Selain itu hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, hingga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK