
BPN Rilis Daftar Potensi Infrastruktur Jokowi yang Mangkrak
CNN Indonesia | Selasa, 12/02/2019 18:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi merilis daftar potensi proyek infrastruktur era Presiden Jokowi yang bakal mangkrak.
Juru Bicara BPN Suhendra Ratu Prawiranegara mengatakan salah satunya adalah jalan tol Trans-Jawa. Menurutnya, penggunaan jalan itu hanya dipakai selama Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
"Di luar hari libur panjang itu, jalan tol sepi dan cenderung kosong melompong," kata Suhendra dalam keterangannya, Selasa (12/2).
Dia juga menyoroti mahalnya jalan tol yakni mencapai dua kali lipat. Suhendra mencontohkan biaya jalan tol layang Jakarta-Cikampek mencapai Rp350 miliar/km padahal jalur biasa hanya Rp150 miliar/km.
Selain tol, BPN juga menyoroti perluasan sejumlah bandara. Di antaranya penambahan parkir pesawat VIP di Bandara Ngurah Rai, Bali, jelang pertemuan IMF-Bank Dunia tahun lalu yang menghabiskan dana Rp2,2 triliun.
"Lalu, bandara Kertajari, Jawa barat dan bandara Silangit yang sepi penumpang. Padahal bandara tersebut baru saja dibangun dengan dana miliaran rupiah," katanya.
BPN juga menyatakan ada pula pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kaltim yang menelan biaya Rp1,4 triliun yang berpotensi mangkrak.
Suhendra menuturkan hal itu disebabkan jalan akses untuk jembatan tersebut belum ada. "Jadi jembatan selesai dibangun, belum bisa dipakai," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan alasan pemerintahan fokus pada pembangunan infrastruktur selama 4,5 tahun. Menurutnya, infrastruktur akan menjadi pondasi negara untuk bisa bersaing dengan negara lain.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan infrastruktur merata menjadi alasan pihaknya membangun Jalan Trans-Papua. Ia ingin masyarakat di Papua bisa merasakan jalan seperti masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera maupun Kalimantan.
"Kita membangun negara, Kita ingin mempersatukan. Infrastruktur mempersatukan kita. Orang Aceh bisa kenal orang Papua. Orang Maluku bisa kenal orang Kalimantan karena ada infrastruktur yang kita siapkan," ujarnya.
Jokowi menegaskan langkah pemerintah ini bukan sekadar urusan ekonomi ataupun infrastruktur semata. Menurut calon presiden petahana nomor 01 itu, apa yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (asa/asa)
Juru Bicara BPN Suhendra Ratu Prawiranegara mengatakan salah satunya adalah jalan tol Trans-Jawa. Menurutnya, penggunaan jalan itu hanya dipakai selama Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
"Di luar hari libur panjang itu, jalan tol sepi dan cenderung kosong melompong," kata Suhendra dalam keterangannya, Selasa (12/2).
Dia juga menyoroti mahalnya jalan tol yakni mencapai dua kali lipat. Suhendra mencontohkan biaya jalan tol layang Jakarta-Cikampek mencapai Rp350 miliar/km padahal jalur biasa hanya Rp150 miliar/km.
Selain tol, BPN juga menyoroti perluasan sejumlah bandara. Di antaranya penambahan parkir pesawat VIP di Bandara Ngurah Rai, Bali, jelang pertemuan IMF-Bank Dunia tahun lalu yang menghabiskan dana Rp2,2 triliun.
"Lalu, bandara Kertajari, Jawa barat dan bandara Silangit yang sepi penumpang. Padahal bandara tersebut baru saja dibangun dengan dana miliaran rupiah," katanya.
BPN juga menyatakan ada pula pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kaltim yang menelan biaya Rp1,4 triliun yang berpotensi mangkrak.
Suhendra menuturkan hal itu disebabkan jalan akses untuk jembatan tersebut belum ada. "Jadi jembatan selesai dibangun, belum bisa dipakai," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan alasan pemerintahan fokus pada pembangunan infrastruktur selama 4,5 tahun. Menurutnya, infrastruktur akan menjadi pondasi negara untuk bisa bersaing dengan negara lain.
Lihat juga:Tak Ada Urgensi Kerek Gaji PNS |
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan infrastruktur merata menjadi alasan pihaknya membangun Jalan Trans-Papua. Ia ingin masyarakat di Papua bisa merasakan jalan seperti masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera maupun Kalimantan.
"Kita membangun negara, Kita ingin mempersatukan. Infrastruktur mempersatukan kita. Orang Aceh bisa kenal orang Papua. Orang Maluku bisa kenal orang Kalimantan karena ada infrastruktur yang kita siapkan," ujarnya.
Jokowi menegaskan langkah pemerintah ini bukan sekadar urusan ekonomi ataupun infrastruktur semata. Menurut calon presiden petahana nomor 01 itu, apa yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (asa/asa)
ARTIKEL TERKAIT

Ridwan Kamil Dilaporkan ke Bawaslu karena Kampanyekan Jokowi
Nasional 4 hari yang lalu
Potensi Blunder Jerat Hukum Para Pendulang Suara Prabowo
Nasional 4 hari yang lalu
PDIP Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang 80 Persen di Solo
Nasional 4 hari yang lalu
Jokowi: Kalau Saya Politikus, Saya Hanya Bangun di Jawa Saja
Nasional 4 hari yang lalu
Fadli Zon: Baru Sekarang Kita Punya Presiden Bacanya Doraemon
Nasional 4 hari yang lalu
Penasihat Prabowo-Sandi: Slamet Maarif Wajib Dibantu
Nasional 4 hari yang lalu
BACA JUGA

Jokowi Jawab CEO Bukalapak: Anggaran Riset Sudah 'Gede'
Ekonomi • 16 February 2019 15:58
Rating Bukalapak Terjun Bebas di App Store
Teknologi • 16 February 2019 15:38
Prabowo-Sandi Gagas Program Serupa Jokowi di Sektor Pertanian
Ekonomi • 16 February 2019 14:53
Achmad Zaky: Presiden Jokowi Minta Jangan #UninstallBukalapak
Teknologi • 16 February 2019 12:07
TERPOPULER

Sudirman Said Sebut JK Sering Beri Catatan tapi Tak Digubris
Nasional • 3 jam yang lalu
Prabowo Buat Tradisi Pidato Kebangsaan Sebelum Debat Presiden
Nasional 1 jam yang lalu
Rizieq Shihab Minta Putihkan Monas di Malam Munajat 212
Nasional 7 jam yang lalu