Ada Ledakan di Senayan, Jokowi Batal Temui Pendukung

ctr | CNN Indonesia
Minggu, 17 Feb 2019 23:32 WIB
Calon presiden Joko Widodo karena alasan keamanan tak jadi menyapa pendukungnya di Parkir Timur Senayan setelah terjadi peristiwa ledakan di sana.
Presiden Jokowi batal menyapa pendukungnya yang mengelar debat capres kedua di kawasan Parkir Timur Senayan, Minggu (17/2). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo sekaligus calon presiden nomor 01 dan pendampingnya Ma'ruf Amin batal menyapa pendukungnya yang menghadiri acara nonton bareng (nobar) debat capres kedua di kawasan Parkir Timur Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (17/2). Sebelumnya di lokasi itu terjadi ledakan yang melukai satu orang.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di lokasi mengatakan Jokowi-Ma'ruf batal menyapa pendukung karena pertimbangan keamanan.

"Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf menyampaikan salam dan ucapan terima kasih," kata Hasto. "Kita sedih, sehingga tadi kita dengar ledakan bersama," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan ada seorang pendukung Jokowi-Ma'ruf menjadi korban ledakan. Sekretaris Jenderal PDIP itu pun menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk mengusut pelaku ledakan di dekat lokasi nonton bareng.

"Kita percayakan kepada aparat keamanan," ujarnya.

Hasto meminta para pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk bubar dengan tertib dari kawasan Parkir Timur SUGBK. 

"Mari kita pulang dengan tertib. Sampaikan salam pak Jokowi-Maruf ke pintu-pintu rakyat," kata Hasto.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, ratusan pendukung Jokowi-Ma'ruf yang berasal dari beberapa relawan sudah membubarkan diri dari lokasi nonton bareng. Mereka berbondong-bondong meninggalkan lokasi nonton bareng usai mendapat kepastian Jokowi-Ma'ruf batal hadir.

Jokowi Tak Dengar Ledakan

Jokowi sendiri mengaku tidak mendengar bunyi ledakkan tersebut. "Enggak dengar," kata Jokowi singkat usai debat di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (17/2).

Jokowi Batal Temui Pendukung Usai Ledakan di Parkir TimurSuasana setelah ledakan di Parkir Timur Senayan, Minggu (17/2). Seseorang sedang menggotong seorang warga di lokasi dekat ledakan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Mantan Gubernur DKI itu tak berkomentar banyak setelah debat calon presiden berlangsung. Ia hanya menuturkan bahwa debat berjalan baik. "Ya, bagus.. bagus," ujar Jokowi sambil berlalu.

Ledakan di Parkir Timur Senayan terjadi ketika debat kedua capres dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Ledakan terjadi sekitar radius 100 meter dari lokasi nobar pendukung Jokowi yang berkumpul di area utara Parkir Timur Senayan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan akan memeriksa hasil rekaman dari kamera pengawas atau CCTV terkait peristiwa ledakan itu. Gatot memastikan ledakan itu berasal dari suara petasan.

Gatot menambahkan pengamanan di lokasi nobar debat tetap kondusif pasca terjadi ledakan. Setidaknya ada empat lapis pengamanan dari kepolisian di sekitar lokasi.

"Tidak ada masalah. Pasukan sudah disiapkan dari kemarin, tadi siang kami juga sudah laksanakan apel dengan Pangdam. Kami sudah bagi (pengamanan) ke empat lapis dari ring satu, dua, hingga empat," kata Gatot. (fra/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER