MUI Minta Malam Munajat 212 Tak Dicemari Politik Praktis

CNN Indonesia
Kamis, 21 Feb 2019 18:48 WIB
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan agenda politik bisa mengurangi kesakralan kegiatan zikir di Monas tersebut.
Suasana jelang Malam Munajat 212 di Monas, Kamis (21 /2). (CNN Indonesia/Novitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi meminta Malam Munajat 212 tidak terkontaminasi oleh politik. Malam Munajat 212 sebaiknya diisi dengan lantunan doa serta salawat.

MUI DKI Jakarta menghelat doa bersama untuk keselamatan bangsa di Monas pada Kamis malam (21/2). Persaudaraan Alumni 212 mengklaim nama acara yang digagas MUI DKI Jakarta itu sebagai Malam Munajat 212.

"Kami mengimbau agar acara yang sangat mulia tersebut tidak tercemari oleh kegiatan politik praktis, sehingga tidak mengurangi nilai kesakralan dari kegiatan doa dan zikir tersebut," ucap Zainut melalui siaran pers, Kamis (21/2).
Doa, zikir dan bermunajat kepada Tuhan adalah pendekatan yang mulia. Apalagi demi keselamatan bangsa dan negara. Zainut berharap acara berjalan lancar dan tertib hingga usai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dia mengingatkan bahwa saat ini adalah masa kampanye Pemilu 2019. MUI DKI Jakarta lanjut Zainut, harus menjaga agar tidak ada terselip hal hal bernuansa politis selama acara berlangsung. MUI DKI Jakarta tidak boleh menunjukkan keberpihakan yang bersifat politik elektoral.

"Kepada MUI Provinsi DKI yang ikut memprakarsai kegiatan tersebut kami mengimbau untuk tetap menjadikan organisasi MUI sebagai simpul dan pemersatu umat, menjaga ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah wathoniyah demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun, harmonis dan bersatu," ucap Zainut.

MUI DKI Jakarta mengadakan acara doa bersama di Monas pada Kamis malam (21/2). Acara diselenggarakan atas kerja sama dengan majelis taklim se-Jabodetabek.
Sebelumnya, Imam Besar FPI Rizieq Shihab juga telah mengeluarkan imbauan dari Mekkah, Arab Saudi. Dia meminta umat muslim agar ikut serta dalam acara doa bersama di Monas. Rizieq minta agar umat Islam memutihkan Monas dalam acara yang disebutnya Malam Munajat 212.

MUI DKI Jakarta mengaku mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Merujuk dari susunan acara, Anies akan diberikan waktu untuk memberikan sambutan.
[Gambas:Video CNN] (bmw/ugo/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER