Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (
PKS) dan Partai
Gerindra siang ini bakal menandatangani surat berisikan dua nama kadernya yang bakal diajukan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan
Sandiaga Uno.
Berdasarkan agenda yang diterima
CNNIndonesia.com, pertemuan bakal dilakukan sekitar pukul 14.00 di kawasan Jakarta Pusat.
"DPP PKS memutuskan dua nama kader yang akan diajukan sebagai Cawagub DKI Jakarta adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu," ucap Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo ketika dikonfirmasi, Jumat (22/2).
Posisi wakil gubernur DKI Jakarta kosong sejak pertengahan Agustus 2018 ketika Sandiaga Uno mengundurkan diri karena ingin fokus sebagai calon wakil presiden 2019 mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pergantian merupakan kewenangan PKS dan Gerindra selaku pengusung Anies-Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Rabu (20/2), Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan belum menerima surat pengusulan dua calon wagub DKI yang sudah direkomendasikan partai pengusung melalui hasil uji kelayakan dan kepatutan.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik turut menyatakan dua nama yang bakal diberikan kepada Anies merupakan kader PKS Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Ahmad Syaikhu merupakan mantan Anggota DPRD Jawa Barat dan Wakil Wali Kota Bekasi. Sementara Agung seorang pengusaha.
Meski hampir setahun bekerja sendiri, Anies sebelumnya menyatakan tak bermasalah menjalani tugasnya selama ini. Menurutnya, semua programnya di sepanjang 2018 bisa berjalan dengan baik. Absennya wagub disebut tak berdampak kepada pelaksanaan program.
Anies tak berkomentar banyak mengenai rencana pertemuan pimpinan wilayah Jakarta PKS dan Gerindra hari ini. Ia menyatakan akan memulai proses pemilihan wagub ketika surat pencalonan resmi telah dikirimkan kedua partai pengusung kepadanya.
"Kalau dari sisi DPRD sudah datang ke saya awal pekan kemarin, hari Senin. Mereka akan menuntaskan surat-suratnya," ucap Anies di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jumat (22/2).
Setelah surat usuan diserahkan kepada Anies, proses bakal dilanjutkan ke tingkat DPRD DKI Jakarta untuk perhitungan suara (voting) dalam rapat paripurna. Setelah itu, nama terpilih akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri guna diverifikasi lalu dilantik Presiden Joko Widodo.
[Gambas:Video CNN] (chr/ain)