Jokowi: Yang Mau Kembalikan Lahan, Saya Tunggu Sekarang

CNN Indonesia
Minggu, 24 Feb 2019 20:46 WIB
Jokowi menyebut lahan yang dijanjikan untuk dikembalikan ke negara itu nantinya akan dia bagikan untuk rakyat kecil.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo saat memberikan Pidato Kebangsaan di acara Konvensi Rakyat di SICC, Sentul, Bogor. Jawa Barat. Minggu 24 Februari 2019. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung konsesi lahan yang dikuasai oleh segelintir orang. Hal itu disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (24/2) malam.

Pemerintah, kata Jokowi, telah membagikan konsesi lahan seluas 2,6 juta hektare dari total 12,7 juta yang disiapkan. Jokowi mengklaim ini adalah konsesi tanah untuk rakyat, konsensi tanah untuk rakyat kecil.

"Nah, nah, nah jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara, saya tunggu sekarang," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi sempat menghentikan pidatonya saat itu karena riuh para massa yang hadir berteriak 'kembalikan-kembalikan-kembalikan'.

"Dan (lahan) akan saya bagikan untuk rakyat kecil," ucap Jokowi seraya mengatakan masih banyak rakyat yang membutuhkan.


Seperti diketahui, pembahasan soal kepemilikan lahan ini muncul dalam debat capres yang digelar Minggu (17/2) malam. Jokowi menyebut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memiliki 120 ribu hektare lahan di Aceh Tengah dan 220 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur.

Prabowo pun mengakui bahwa ia memang memiliki ratusan ribu lahan di wilayah tersebut namun dalam bentuk hak guna usaha (HGU).

Namun belakangan, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan Prabowo Subianto telah melepas sebagian lahan yang dimiliki di Aceh kepada perusahaan pelat merah PT Inhutani IV (Persero).


Arief mengatakan alasan Prabowo rela melepas sebagian lahan yang dimiliki PT Kertas Kraft Aceh (Persero) tersebut, karena melihat kepentingan umum yang lebih besar. Menurut dia, hal ini sejalan dengan pernyataan Prabowo dalam debat capres kedua Pilpres 2019 pada akhir pekan lalu.

"Prabowo santun nasional, dia lihat kepentingan umum lebih besar, Kertas Kraft Aceh sudah di lepas. Jadi, tidak beda dengan ucapannya, kalau negara butuh untuk dikelola ya diberikan Prabowo kepada negara," kata Arief kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/2).

Sebelumnya, informasi bahwa Prabowo telah melepaskan sebagian lahan yang dimiliki PT Kertas Kraft Aceh disampaikan Dahlan Iskan. Tokoh media asal Jawa Timur itu mengatakan Prabowo melakukan hal tersebut saat dirinya menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2012 silam.

(fra/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER