Prabowo Ingin Kurangi Kunker, tapi Izinkan Kader ke Hongkong

CNN Indonesia
Kamis, 28 Feb 2019 22:58 WIB
Capres Prabowo Subianto bertekad mengurangi kunker pejabat ke luar negeri jika terpilih jadi presiden, meski dirinya sulit mencegah kader kunker ke Hongkong.
Capres Prabowo Subianto bertekad mengurangi anggaran kunker ke luar negeri jika menang di Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku akan mengurangi anggaran kunjungan kerja ke luar negeri untuk para pejabat jika dia terpilih sebagai presiden.

Pengurangan ini menurut dia bisa meminimalisasi pengeluaran keuangan negara. Dana yang semula disiapkan untuk melancong ini pun, kata dia, bisa dialokasikan untuk keperluan lain.

"Kita harus kurangi pemborosan. Insyaallah kalau saya dapat mandat dari rakyat, maaf saya akan kurangi anggaran-anggaran untuk jalan-jalan ke luar negeri, akan saya kurangi," kata Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat dirinya memberi sambutan di hadapan Komunitas Kesehatan yang terdiri dari tujuh komunitas yakni, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia.

Prabowo kemudian bercerita dirinya juga sudah menerapkan aturan pembatasan ke luar negeri ini di partai yang dia pimpin, Partai Gerindra. Meski begitu, diakuinya aturan itu memang belum berjalan secara maksimal.

"Saya cerita saya bikin peraturan di Gerindra, anggota legislatif Gerindra tidak boleh ke luar negeri, harus ke kabupaten, harus ke kecamatan dan desa-desa. Itu saya bikin peraturan, tapi yang namanya bangsa Indonesia kadang-kadang sulit juga," kata dia.

Prabowo bercerita bahwa pernah ada dua anggota DPRD dari partainya sengaja mendatangi kediamannya di Hambalang, Bogor. Mereka, lanjutnya, meminta izin untuk melakukan studi banding ke Hongkong sebab semua anggota DPRD di Kabupaten itu mengikuti studi banding tersebut.

Saat itu, Prabowo sempat heran karena anggota legislatif itu menjadikan Hongkong sebagai tujuan.

"[Mereka] datang ke rumah saya, 'Minta maaf, Pak, saya dari kabupaten ini, kami dari DPRD berencana mau ngirim studi banding ke Hongkong'. Kabupaten itu ya mayoritas hidup dari pertanian dari nelayan, kok ke Hongkong ya studi banding?" Kata Prabowo.

Namun, akhirnya Prabowo memberikan dispensasi kepada dua anggota DPRD itu. Alasannya, merasa kasihan karena dua orang tersebut mengaku belum pernah ke luar negeri.

"Pemimpin Indonesia kadang-kadang terlalu kasihan, sudah dikasih kebijakan tapi bagaimana kasihan juga," aku dia.

[Gambas:Video CNN] (tst/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER