BPN Duga Ricuh Acara Prabowo di Yogyakarta Dipicu Provokator

CNN Indonesia
Kamis, 28 Feb 2019 09:47 WIB
Ferdinand Hutahaean menduga ada provokator yang memicu kericuhan saat Prabowo hadir di Yogyakarta. Dia berharap polisi mengusut tuntas kericuhan itu.
Prabowo Subianto di Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean menduga kericuhan yang terjadi saat Prabowo berkunjung ke Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/2) dipicu provokasi orang-orang suruhan.

Ferdinand menduga ada pihak-pihak yang menyuruh, memberi perintah orang yang melakukan provokasi di acara tersebut hingga berujung menimbulkan kericuhan.

"Kami menduga bahwa itu tidak dilakukan secara mandiri tapi ada yang berikan perintah, berikan order dan atau menyuruh dia melakukan itu," kata Ferdinand kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (28/2).
Dia menyayangkan provokasi dari orang yang mengaku sebagai pendukung paslon 01, Joko Widodo-Maruf Amin di acara tersebut. Padahal kata dia, di negara demokratis ini hal-hal seperti itu semestinya tidak terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat disayangkan dan memprihatinkan, provokasi di negara demokratis ini," kata dia.

Lebih lanjut Ferdinand juga meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Menurutnya kasus ini sudah pantas masuk ranah pidana karena telah memprovokasi yang mengakibatkan kericuhan dan perusakan.

"Kami minta usut tuntas motif dan orang di balik kejadian ini," kata dia.

Tak hanya itu, dia juga meminta kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin serta jajaran di Tim Kampanye Nasional agar mengingatkan pendukungnya supaya tak menggunakan cara-cara bar-bar dalam berdemokrasi.

"Ini provokasi yang harusnya enggak terjadi karena memicu ketegangan dan konflik," kata dia.
Kericuhan mewarnai kegiatan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Grand Pasific Hall, Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Kericuhan diduga disebabkan karena sekelompok orang memprotes kehadiran Prabowo untuk menyampaikan pidato kebangsaan. Dua orang yang belum diketahui identitasnya membawa spanduk Jokowi-Ma'ruf Amin di tengah massa pro Prabowo di luar Grand Pacific Hall.

Polisi sempat melepas tembakan peringatan ke udara untuk meredam massa yang bergejolak.
[Gambas:Video CNN] (tst/ugo/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER