Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum
Ahmad Dhani Prasetyo,
Habiburokhman mengatakan ada kemungkinan konser solidaritas 'Dewa 2019 All Star: Hadapi dengan Senyuman' yang dibatalkan kepolisian bakal dijadwalkan ulang.
Habiburokhman menyampaikan rencana itu datang langsung dari Dhani usai pihak berwenang membatalkan konser tersebut.
"Saya dengar mas Dhani sebetulnya ingin dijadwalkan ya acara tersebut dan teman-teman ya, kita kan koordinasi lewat kuasa hukum," ujar Habiburokhman di Kantor KPU, Jakarta, Senin (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan belum bisa memastikan jadwal baru untuk konser solidaritas tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengkaji alasan kepolisian membatalkan konser itu.
Habiburokhman menyatakan akan menyampaikan sikap dalam waktu dekat. Yang jelas ia meminta aparat penegak hukum untuk tidak menyeret kasus ini ke arah politik.
"Terlepas faktanya seperti apa ya, tapi apa sih yang ditakutkan dengan konser seni? Mestinya santai aja bos hari-hari gini kan kita mengisi kampanye dengan kegembiraan, isi pemilu dengan seni, dengan kebudayaan," ujar dia.
Sebelumnya, konser solidaritas untuk Ahmad Dhani 'Dewa 2019 All Star: Hadapi dengan Senyuman' dijadwalkan berlangsung di Grand City Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/3).
Konser disetop Polres Kota Surabaya karena panitia tak bisa menunjukkan surat izin gelaran konser. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan meminta semua pihak tak mengaitkan pembatalan konser dengan politik.
"Supaya tidak ada salah informasi atau pemahaman, tidak ada terkait (pembatalan kampanye) salah satu paslon, ini murni karena administrasi perizinan konser, itu belum dilengkapi," kata Rudi di lokasi acara, Minggu (10/3).
(dhf/osc)