Prabowo: Tugas Pemimpin Tidak Sulit Asal Gunakan Akal Sehat

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mar 2019 20:26 WIB
Prabowo Subianto mengingat pesan guru dan ustaznya yang mengatakan tugas sebagai pemimpin tidak sulit, asalkan menggunakan akal sehat dan mencintai rakyat.
Prabowo Subianto dan Joko Widodo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa menjadi pemimpin tidak sulit, asalkan menggunakan akal sehat dan mencintai rakyat. Dia mengaku diajarkan prinsip demikian oleh guru-gurunya.

"Tugas sebagai pemimpin tidak sulit, asalkan gunakan akal sehatmu dan cintai rakyatmu. Ustaz-ustaz saya mengajarkan seperti itu, guru-guru saya mengajarkan seperti itu," ujar Prabowo di Ratu Convention Center, Jambi, mengutip siaran pers, Kamis (14/3).

Prabowo mengatakan pemimpin memiliki dua tugas yang harus dilakukan tanpa terkecuali. Dia mengatakan dua tugas yang dimaksud itu juga merupakan pandangan yang diberikan gurunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu tegakkan keadilan, kedua buat rakyat sejahtera," ucap Prabowo.
Prabowo lalu menjelaskan pengalamannya yakni saat memimpin Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Partai Gerindra. Dia mengklaim telah memahami apa yang harus dilakukan sebagai presiden Republik Indonesia apabila terpilih pada Pilpres 2019.

Mengenai masalah yang akan dihadapi oleh presiden, Prabowo menyebut itu adalah implikasi dari sikap elite yang tidak peduli masa depan Indonesia. Dia menganggap ketidakadilan dan kesenjangan yang dirasakan masyarakat adalah akibat sikap para elite.

"Elite Indonesia sebagian besar hanya memikirkan dirinya dan keluarganya sendiri. Mungkin mereka sedang membangun dinasti. Hei kalian para elite, rakyat Indonesia ingin menjadi tuan di negerinya sendiri," kata Prabowo.
Prabowo kemudian mengimbau kepada pendukungnya agar tetap teguh melaksanakan kerja-kerja kampanye. Menurutnya, jika ada ejekan dari kubu lawan, tidak perlu ditanggapi.

Prabowo mengaku tahu ada pihak yang mengejek nama Koalisi Adil Makmur. Prabowo menyebut mereka yang mengejek itu menganggap nama Koalisi Adil Makmur sudah tidak relevan dan ketinggalan zaman.

"Koalisi adil makmur diejek katanya itu jadul, kan sekarang kita jaman now. Justru karena dulu belum adil makmur ya makanya kita terus berjuang," ucap Prabowo.

"Jika kita diejek kita santai saja, karena kita yakin berada di jalan yang benar," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN] (bmw/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER