Kerabat Prabowo Ditangkap Polisi Diduga Skimming BCA

CNN Indonesia
Minggu, 17 Mar 2019 15:08 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan RP ditangkap di bilangan Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan
Ilustrasi. (REUTERS/Garry Lotulung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya meringkus kerabat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, RP. RP yang merupakan salah satu pengurus di Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi pemuda Partai Gerindra, ditangkap atas dugaan pembobolan uang atau skimming BCA dengan kerugian Rp300 juta.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono membenarkan informasi penangkapan itu.

"Polisi memang menangani kasus dugaan pencurian dan atau mengakses sistem milik orang lain/skimming sesuai dengan Laporan Polisi tanggal 11 Februari 2019. Korban salah satu bank swasta," kata Argo kepada CNNIndonesia.com, Minggu (17/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurt Argo, RP ditangkap di bilangan Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan pada 26 Februari 2019. "Tersangka berinisial RP pekerjaan wiraswasta, alamat Menteng Jakpus. Kerugian Rp300 juta."

Saat RP ditangkap, polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain masker, kartu ATM, laptop, dan ponsel. "Masker saat tersangka mengakses di ATM, satu buah ATM, 2 buah ATM warna putih yang sudah ada duplikasi data, laptop, HP dan peralatan skimming," ucap dia.

Sementara itu, sumber CNNIndonesia.com yang merupakan kerabat RP mengaku kaget mendengar kabar penangkapan itu. Dia berharap aparat kepolisian dapat melakukan tugasnya dengan benar untuk melakukan penyidikan.

"Saya belum sempat mengecek karena baru dengar kabar itu. Kami keluarga kaget dan enggak ada komentar untuk saat ini," kata sumber yang enggan disebut namanya itu.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan RP merupakan saudara jauh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Sufmi yang juga Direkut Advokasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menyatakan kasus yang menjerat RP murni masalah hukum. Menurut dia, tak ada hubungan dengan Gerindra dan tim pemenangan Prabowo-Sandi. "Sehingga kita serahkan sepenuhnya urusan ini kepada penegak hukum," ujarnya.

Pihak BCA juga menyerahkan kasus ini kepada kepolisian untuk diselediki lebih lanjut. "Itu sudah ranah pihak yang berwajib. Untuk detail dan keakuratan ditanyakan ke Polda saja. Kami menunggu pihak berwajib," kata Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra.


Dari laman Linked in RP diketahui merupakan direktur perusahaan minyak dan gas Asiabumi Petroleo.

RP merupakan lulusan University of New South Wales (UNSW), Australia dengan gelar sarjana perdagangan dan salah satu program studinya merupakan perbankan. (ptj/dis/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER