Akun Twitter Ferdinand Hutahaean Dibajak, Umbar Konten Porno

CNN Indonesia
Selasa, 02 Apr 2019 13:16 WIB
Ferdinand Hutahaean mengaku tak ingin menduga pelaku peretasan, namun ia menduga kuat upaya tersebut terkait dengan politik.
Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Akun Twitter Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean disebut diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Akun @Ferdinand_Haean yang biasa ia gunakan terpantau kini aktif memproduksi konten-konten tak senonoh.

Konten pornografi yang diunggah Ferdinand sekaligus menyerang Partai Gerindra melalui wakil ketua DPP Arief Poyuono. Akun itu menyebut Partai Gerindra mempunyai tujuan menghancurkan Indonesia. Konten-konten bermuatan asusila itu turut diunggah oleh diduga peretas.

"Partai @gerindra, Arief Poyuono @bumnbersatu pny agenda hancurkan Indonesia. Prtemuan Arief dgn keduanya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta pd 21 Maret 2019. Mrka niat bkin rusuh di Indonesia. Barbara Kappel antek Uni Eropa penghancur sawit Indonesia," tulis @Ferdinand_Haean.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akun @Ferdinand_Haean juga menyerang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono. Akun itu mengunggah foto Sugiono sedang bersama seorang perempuan. Cuitan itu berbalas. Akun Twitter @bumnbersatu yang yang mengklaim sebagai Arief Poyuono juga menyerang Ferdinand dengan konten asusila.


Saat dikonfirmasi, Ferdinand mengakui bahwa akun Twitter beserta emailnya dibajak oleh seseorang yang disebutnya 'penjahat'.

"Iya betul dibajak. Sejak kamis lalu," kata Ferdinand kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/4). Ferdinand mencium ada kaitan pembajakan akun Twitternya terkait politik.

Senada, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Arief Pouyono mengatakan akun media sosial Twitter, @bumnbersatu, bukan miliknya. Dia menegaskan, dirinya tidak memiliki akun di media sosial berlogo burung warna biru tersebut.

Akun Twitter Ferdinand Hutahaean Dibajak, Umbar Konten PornoArief Poyuono. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)

Arief pun mengaku hanya menggunakan media sosial Facebook hingga saat ini.

"Saya tidak punya Twitter, kalau pun ada itu pasti orang yang buat. Saya hanya punya Facebook dan itu jarang dipakai," kata Arief kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/4).

Arief mengaku tidak berpikir untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan pihak-pihak yang telah memfitnah dirinya tersebut. Dia pun menyebut, pihak-pihak yang telah menyebarkan fitnah atas nama dirinya sebagai orang kalap.

"Orang mulai kalap, jadi biarin aja enggak mau proses ke hukum," ujarnya.

(mts/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER