Didukung Pesantren Kampung, Ma'ruf Yakin Bisa Kuasai Garut

CNN Indonesia
Kamis, 04 Apr 2019 16:17 WIB
Ma'ruf Amin mengklaim mampu memperoleh kemenangan 60 persen bersama Jokowi pada pilpres 2019 di wilayah Garut, Jawa Barat mengalahkan Prabowo-Sandi.
Ma'ruf Amin optimis Jokowi menang di Garut pada pilpres 2019. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Garut, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menargetkan kemenangan 60 persen pada pilpres 2019 di wilayah Garut Jawa Barat. Ma'ruf mengaku pada pilpres 2014 lalu, Joko Widodo kalah di wilayah yang dikenal sebagai lumbung suara Prabowo Subianto tersebut.

"Dulu itu [Jokowi kalah di Garut], sekarang menang lah. Minimal 60 persen, yang dulu kalah sekarang harus menang, termasuk di Garut," kata Ma'ruf saat kampanye terbuka di Auditorium Fave Hotel, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4).

Pasangan Prabowo-Hatta Rajasa mampu mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla dengan angka yang telak di wilayah Garut pada Pilpres 2014 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo-Hatta kala itu meraih suara sekitar 70,12 persen atau meraup sebanyak 1.250.119 suara. Sementara, pasangan Jokowi-JK hanya memperoleh 29,88 persen suara.


Lebih lanjut, Ma'ruf menyatakan optimistis dirinya mampu menaklukkan wilayah tersebut dan mengubahnya menjadi basis Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Salah satu indikasinya, kata dia, banyaknya dukungan sejumlah kiai dan para pengurus pondok pesantren yang mendukung paslon nomor urut 01 di kawasan tersebut.

"Saya kira karena itu kami optimis, karena gerakan pesantren kampung ini sudah terkoordinasi," kata dia.


Lebih lanjut, Ma'ruf mengklaim bahwa Jokowi dan dirinya telah mengungguli Prabowo-Sandiaga di wilayah Jawa Barat secara keseluruhan meskipun dengan selisih yang tipis.

Ia menyatakan masih ada waktu beberapa hari ke depan sebelum pencoblosan untuk menggenjot dan memasifkan dukungan dari masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan selisih angka kemenangan.

"Dukungan di berbagai daerah itu banyak relawan yang tumbuh. Kalau dulu kurang sekali, sekarang tumbuh, terutama daerah Priangan Timur sekarang sudah tumbuh," kata dia.

Ma'ruf Amin: Dulu Kalah di Garut, Sekarang Menang 60 PersenPrabowo Subianto menang telak di wilayah Garut pada pilpres 2014 lalu. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Klaim Didukung 300 Pesantren

Dalam kesempatan tersebut Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan dari kelompok yang mengklaim sebagai Relawan Jokowi Deui (RJD) dan para pengasuh 300 Pondok Pesantren yang ada di Priangan Timur.

"Kami sepakat, bahkan teman-teman Garut Priangan Timur garang Pak, konsepnya tebar ma'ruf lawan munkar. Kemudian kita sampaikan kebaikan, semuanya tersenyum. Dan akan selalu di belakang Kiai Ma'ruf di 2019," ujar Ketua Relawan Jokowi Deui (RJD), Joko Suranto.

Dalam kesempatan itu, Joko mengeluhkan masih banyak pesantren di Priayangan Timur yang masih perlu pembenahan.  

"Kebersamaan kita, setelah Pak Kiai (Ma'ruf) dilantik menjadi wapres, maka kami dari pendamping pesantren tolong kebijakannya untuk selalu dekat kepada pesantren," tutupnya.  


Menanggapi hal tersebut, mantan Rais Aam PBNU itu berkata pesantren memiliki tugas strategis untuk mencetak tokoh-tokoh perubahan di Indonesia.

"Saya kira memang pesantren ambil peran lebih besar sekarang ini karena tugas pesantren, menyiapkan orang paham agama dan mencetak tokoh perubahan itu tugas Pesantren. Maka lulusan pesantren harus bisa tampil di masyarakat," kata Ma'ruf.

[Gambas:Video CNN] (rzr/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER