Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak mengendurkan semangat
Sandiaga Uno untuk berkampanye. Calon wakil presiden nomor urut 02 ini membiarkan tubuhnya basah oleh air hujan demi menyapa ribuan orang yang menghadiri sosialisasi terbuka di Lapangan Demang, Jumat (5/5).
"Kalau hujannya masih air tidak apa-apa," kata Sandi dalam keterangan tertulis, menampik ajakan pembawa acara untuk berteduh.
Kepada warga Sandi menyatakan akan fokus pada ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan Pak Prabowo akan membuat harga-harga stabil terjangkau dan ketersediaan lapangan serta penciptaan kerja," ujar Sandi.
Acara ini juga dihadiri oleh Titiek Soeharto, Hanafi Rais, Djoko Santoso dan Roy Suryo.
Dalam kampanye di Yogyakarta ini, Sandi menargetkan bisa mendulang suara hingga 65 persen saat Pilpres nanti. Ia yakin mesin politik Badan Pemenangan Nasional (BPN) bisa mewujudkan target tersebut.
Sandi juga sempat memberikan kesempatan masyarakat untuk berdialog dengannya. Salah satunya adalah Suman, petani Gunung Kidul yang menangis menceritakan nasib para petani.
"Apabila panen, harga-harga pertanian amblas. Kalaupun untung itu minim sekali. Katanya karena impor-impor itu. Cari pupuk susah, sampai naik ojek jauh, di situ enggak dapat pupuk," kata Suman.
Sandi mengaku mendengar keluhan yang sama dari para petani yang dijumpainya di beberapa wilayah yang dikunjunginya.
"Prabowo Sandi memastikan tidak ada kelangkaan pupuk. Pupuk maupun obat-obatan untuk pertanian bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Dan kami akan stop impor ketika petani panen," jelas Sandi.
Di lokasi kampanye Sandi juga mendapatkan sumbangan dana kampanye dari warga.
Sandi mengaku terharu tiap kali mendapatkan sumbangan dari warga Gunung Kidul.
"Ini amanat untuk perubahan. Terima kasih, amanat dana sumbangan ini tidak akan kami sia-siakan," ucapnya.
Sebelumnya, capres petahana nomor urut 01 Joko Widodo juga melakukan kampanye di bawah guyuran hujan. Itu terjadi pada Kamis (4/4), saat Jokowi kampanye terbuka di Lapangan Bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
 Jokowi saat berkampanye di Tegal, Jawa Tengah. (Dok. Agus Suparto/Fotografer Pribadi Jokowi) |
Jokowi saat itu menargetkan suara di atas 75 persen di Tegal. Ia mengaku bangga dengan antusias dan militansi para pendukungnya yang bertahan meskipun diguyur hujan deras.
"Melihat antusiasme seperti ini, meskipun kehujanan tidak ada yang bergerak satu senti pun ke arah lain. Saya ingin di Kabupaten Tegal dan sekitarnya dapat 75 persen ke atas. Yang setuju silakan tunjuk jari, yang setuju angkat jempol," kata Jokowi dalam keterangan tertulis.
(bmw/wis)